Ziyech

part 42 Amsterdam & London

Jangan lupa di vote ceritanya yaa:)
Happy reading!!!
.
.
.

Perjalanan yang jauh untuk hari ini. Melewati luasnya benua dan panjang nya samudra, hari ini aku akan pergi ke tempat kelahirannya, Belanda. Tempat di mana dia meniti karirnya sebagai pesepakbola. Sepakbola sudah menjadi jati dirinya, kemana pun kakinya melangkah, sepakbola akan tetap berada dalam ruang hidupnya.

Perkiraan sebulan aku berada di luar negeri. Bersama Ummi dan juga Ziyech, aku berangkat menuju bandara. Seperti biasa, Iyad selaku bisa menjadi apapun, dan hari ini dia kembali mengantarkan ku ke bandara.

"Kok main bolanya gak di Qatar lagi?" Tanyaku memecah keheningan dalam mobil.

"Di Qatar itu piala dunia, ini beda lagi."

"Ini piala apa?"

"Piala liga utama di London."

"Main nya di London?"

"Iyaa."

"Kok, kita ke Amsterdam?"

"Ummi ada acara di rumah pamannya Ziyech." Sambung Ummi.

"Ooh. Kenapa main bolanya gak di Amsterdam aja?"

"Beda lagi dong, kan ini liga Inggris."

"Oh, emang setiap negara beda-beda ya?"

"Beda lah, masa gak tau?"

"Gak ngerti, taunya nonton aja, udah."

"Nanti juga ngerti kalo sering lihat."

"Tapi, pemainnya sama kan kayak di Qatar?"

"Iya, ada yang sama, tapi lebih banyak lagi yang belum kamu lihat."

"Ooh, gitu."

Sepakbola itu, bisa di bilang olahraga nomor satu di dunia. Bagaimana tidak!? Sepakbola itu menyatukan semuanya, tidak hanya negara, tapi juga budaya, agama dan banyak lagi perbedaan-perbedaan lainnya, yang menjadi satu karena sepakbola. Banyak hal yang bisa kita ambil dari sepakbola, salah satunya adalah semangat juang yang tinggi. Ya, sepakbola mengajarkan tentang semangatnya berjuang. Kenapa begitu? Karena dalam sepakbola, tidak ada waktu yang sia-sia. Seperti dunia sepakbola mengatakan, "bola itu bundar, apapun bisa terjadi" kata-kata itu benar dan sangat memotivasi.

"Selama belum sampai di titik akhir, tidak ada yang tidak mungkin, maka berjuanglah selagi kamu mampu!"
(Football lovers)

AMSTERDAM, BELANDA °^°

   Belanda, adalah sebuah negara yang sebagian besar terletak di Benua Eropa. Belanda merupakan bagian dari Kerajaan Belanda, sebuah negara monarki konstitusional yang mencakup seluruh bagian Belanda Eropa serta Belanda Karibia.
Amsterdam, merupakan ibu kota dari Belanda. Selain itu, Amsterdam juga merupakan kota terbesar yang ada di Belanda.

Perjalanan yang cukup lama, sekitar 15 jam dari Jakarta menuju Amsterdam, Belanda. Jika waktu Indonesia bagian barat, pukul 11 malam, aku tiba di Amsterdam Schiphol.

Seorang lelaki, yang sepertinya sudah menunggu di dalam mobil, melihat Ziyech yang turun dari pesawat, laki-laki itu langsung keluar dari mobil dan segera menghampiri Ziyech dan Ummi. Dengan membawa sebuah koper, Ziyech berjalan di depan ku dan Ummi. Aku menggandeng tangan Ummi, dan berjalan di mengikutinya di belakang.

"Ziyech, how are you? I really miss you!"  Haris, adalah paman Ziyech. Dengan penuh kebahagiaan, ia langsung memeluk Ziyech.

"I'm fine, me too, uncle."  Ziyech melepaskan rasa rindunya yang sudah lama tidak berjumpa.