part 25 Launching

435 50 26
                                    

Welcome to part 25
Jangan lupa follow sebelum membaca
Dan jangan lupa coment and vote setelah membaca:)
Happy reading!
.
.
.

Alam yang indah menjadi saksi dua insan yang saling mencintai, mereka yang kini di satukan dalam ikatan suci, ternyata telah memulai kisahnya sejak usia dini.

Di tengah alam yang menyaksikan, seorang bapak yang menjadi penjaga danau pun ikut  merasakan, betapa besar rasa takut akan kehilangan dari keduanya.

Matahari telah kembali menyembunyikan diri, langit yang indah berubah menjadi gelap, karena sore yang telah berganti menjadi malam.

Dua pasangan suami istri sedang menikmati malamnya, malam yang indah di hiasi bintang menjadi teman di kala hati sedang senang. Aku duduk di sampingnya di teras depan, sambil mengobrol random sebelum menuju pulau kapuk.

"Kamu percaya nggak kalo dulu aku badboy?"

"Percaya."

"Alasannya?"

"Penampilan kamu sangat mendeskripsikan."

"Jangan melihat orang dari penampilan."

"Kan yang nampak dari luar itu penampilan, masa iya langsung hati."

"Berarti kamu percaya?"

"Ya, tentu saja."

"Menurut tanggapan kamu gimana?"

"Yeah, it's ok. Namanya cowok, menurut aku sih hampir semua pernah mengalami."

"Tapi, aku gak terlalu buruk banget. Cuma dari segi penampilan aku emang suka stylish, terus aku suka banget nongkrong sama teman-teman."

"Kayak gitu sih hal yang biasa bagi cowok, yang penting tau batasan."

"Iya, meskipun pergaulanku begitu tapi aku gak pernah aneh-aneh apalagi soal cewek."

"Terus kalo nongkrong ngapain aja."

"Balapan."

"Kamu pernah balapan?"

"Iya, dulu aku sering balapan mobil. Aku sangat menyukainya."

"Serem banget ih."

"Ya, kalo gak gitu nyari kebahagiaan nya ngapain, mau main cewek gak di bolehin Ummi, karena Ummi selalu bilang gini, "seburuk-buruknya perlakuan mu jangan pernah nyakitin wanita, karena setiap wanita adalah ibu mu" itu sebabnya aku gak berani main cewek."

"Mungkin hal itu yang menjadi pembeda antara kamu dengan cowok lain."

"Pembeda maksudnya?"

"Karena kebanyakan badboy itu hobby memainkan perasaan wanita, bahkan bisa saja merusaknya."

"Soal itu aku tidak, ya meskipun pergaulan di negaraku sangat bebas."

"Berarti waktu itu pas kamu masih di Belanda ya?"

"Iya, karena disana pergaulannya emang bebas. Pas masih di Maroko aku anak yang baik, pendiam dan tentunya jauh dari pergaulan itu."

ZiyechTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang