"Huaaaaaaaaa....." teriakku keluar dari kamar tidur.
"Kenapa tuh ? Tumben banget." kata Taeyong yang sibuk dengan laptopnya di ruang tamu.
"Kenapa? Biasanya kamu gak pernah keluar suara kalau di rumah." kata Jaehyun , sambil menonton tv.
"Gapapa." Sahutku cengar-cengir.
"Tumben. Biasanya di kamar terus kayak putri tidur penjara di kastil." Taeyong menatapku heran.
Aku hanya tersenyum bahagia saat membayangkan wajah Shohei saat memujiku pintar, mengusap rambutku, dan bahkan menyuruhku untuk menghirupnya.
Sudah lama sekali aku tidak merasa sebahagia ini.
"Iiihh apaan sih, peluk-peluk." kata Jaehyun yang bingung saat kupeluk dengan erat, membayangkan kalau ia adalah Shohei.
"Udah lama banget sih kakak gak liat kamu senyum gak jelas kayak gini." kata Taeyong memperhatikanku.
"Kak, kalau aku pacaran boleh gak?" tanyaku to the point.
"GAK." ucap Taeyong dan Jaehyun bersamaan.
Aku memasang wajah cemberut.
Tak lama kemudian bel rumahku berbunyi, dan seseorang kini berdiri di hadapanku saat aku membuka pintu utama.
"Lo..!" teriakku saat melihatnya.
Ia pun terkejut melihatku.
"Lo ngapain disini?" tanyanya bingung.
"Ini rumah gue." sahutku kesal.
"Bukannya ini rumah Jaehyun?" tanyanya lagi, memastikan.
"Jaehyun itu kakak gue." sahutku .
"Gak mirip. Jaehyun kan anak baik." ucapnya yang memancing emosiku.
"Eunseok ! Jadi?" Teriak Jaehyun dari dalam sambil meraih kunci mobil dari atas meja.
"Jadi, kita ke studio gue ya." sahut Eunseok.
Aku berlalu meninggalkannya , dan masuk ke dalam rumah. Kenapa juga Jaehyun harus berteman dengan Eunseok? Hal itu membuatku merasa tidak nyaman. Semoga ia tidak cerita banyak pada kakakku itu.
"Kak, aku boleh ke tempat Kun gak?" tanyaku pada Taeyong.
Taeyong mengangguk.
"Nanti suruh Kun antar kamu pulang." sahut Taeyong.
Aku segera mengambil jaket , dan keluar dari rumah .
🎄🎄🎄🎄🎄
"Tadi sore lo kemana ? Kok ngilang? Gue cariin di toilet gak ada." tanya Doyoung , saat kami duduk di sofa suite room club milik Kun.
"Gue tidur di uks." sahutku berbohong.
"Parah ni orang. Ujian udah deket, malah sakau terus." cibir Jungwoo sambil menikmati rokoknya.
"Soalnya si Shohei juga ngilang, gak ada di kelas. Gue kira lo sama dia." kata Doyoung lagi.
"Apaan sih, mana mungkin gue sama dia?!" kataku berpura-pura. Aku takut kalau Doyoung pasti akan mengganggu Shohei, kalau tau kami berdua bersama tadi sore.
Doyoung tidak suka dengan orang yang tidak selevel dengannya.
Ia kemudian mengambil beberapa heroin dan ekstasi dari dalam kantong jaketnya, kemudian memberikannya padaku.
"Nih, temenin gue ya." kata Doyoung.
"Gue lagi gak enak badan. Lo sendiri aja dulu ya." sahutku yang juga masih berpura-pura.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elite • NCT + Shohei + Riize + NCT NEW TEAM
FanfictionKepada siapa diriku harus menaruh rasa percaya? Warning: terinspirasi oleh series netflix berjudul Elite. 💗