Author Pov.
Musim Semi 2020
Eunseok melangkahkan kakinya ke dalam hotel. Ia sangat gembira hari ini karena orang yang sangat ia cintai akhirnya mengunjunginya ke negara tempat ia bersekolah.
Sudah lama sekali mereka tidak bertemu. Rasanya Eunseok sudah tidak sabar ingin memeluknya.
Eunseok mengetuk pintu kamar hotel dengan hati yang berdebar. Tak lama kemudian seorang wanita membuka pintu untuknya.
Wanita itu tersenyum hangat ke arah Eunseok dan bersiap untuk menyambutnya dengan pelukan.
"Mama....!" teriak Eunseok gembira.
Eunseok memeluknya dengan sangat erat.
"Eunseok, astaga . Kamu makin tinggi aja." ucap sang Mama yang sempoyongan karena Eunseok memutarnya sambil berpelukan.
"Ma, maaf aku gak bisa jemput ke bandara. Aku ada ujian vokal ma." sahut Eunseok.
Mereka akhirnya duduk di sofa kamar, dan Eunseok menatap Mamanya dengan rasa bersalah.
"Gapapa Eunseok. Pelajaran dan ujian kamu lebih penting. Mama bangga sama kamu karena udah jadi anak yang rajin sekarang." kata sang Mama .
"Mama berapa hari disini? Papa gak ikut?" tanya Eunseok yang melihat sekililing kamar, yang tentu saja tidak ada tanda-tanda keberadaan sang ayah.
Mama Eunseok menggeleng.
"Belum tau . Mama masih ada janji disini. Kalau Papa lagi di Dubai sekarang. Jadi gak bisa ikut. Natal tahun ini kamu pulang kan ke Singapura ? Papa pasti seneng banget bisa ketemu kamu."
"Iya Ma. Semoga bisa kumpul bareng lagi." kata Eunseok sambil menghela nafas.
"Sabar. Eunseok tau kan , kalau Papa gak kerja gimana masa depan kamu nantinya?"
"Iya Ma. Aku ngerti." sahut Eunseok sambil memeluk Mamanya. Rasanya ia ingin menangis , entah karena bahagia karena bisa bertemu ibunya atau sedih karena tidak bisa merasakan kehangatan keluarga seperti keluarga pada umumnya.
Eunseok hanyalah seorang remaja yang merindukan kasih sayang orang tua.
Suara pintuk diketuk membuat mama Eunseok bangkit dari sofa dan melangkahkan kakinya menuju pintu kamar.
Seorang pria remaja yang kira-kira seumuran dengan Eunseok memasuki kamar dengan malu-malu.
Pria dengan wajah kecil dan imut itu memegang tali tas gendongnya, dan berjalan pelan ke arah sofa . Ia tidak berhenti tersenyum ke arah Eunseok.
Eunseok mengerutkan dahinya heran.
"Nah Eunseok, ini Shotaro. Mama harap kalian bisa berteman ya. Shotaro mulai besok pindah ke sekolah kamu."
"Dia siapa Ma ?"
Wanita itu berpikir sejenak, sambil melihat Shotaro dengan ragu-ragu.
"Dia , anak temen Mama."
Entah kenapa Eunseok melihat raut wajah Shotaro terlihat sedih dan kecewa. Bahkan ia hanya menundukkan kepalanya. Senyum yang ia tunjukkan saat pertama kali , menghilang begitu saja.
"Gue Eunseok." kata Eunseok sambil mengulurkan tangannya ke arah Shotaro.
Dengan malu-malu Shotaro mengulurkan tangannya dan bersalaman dengan Eunseok.
"Gue shotaro. Mohon bantuannya." ucap Shotaro sambil tersenyum.
Eunseok ikut tersenyum, kemudian menatap sang Mama, yang kini melihatnya dan Shotaro dengan tatapan sulit diartikan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elite • NCT + Shohei + Riize + NCT NEW TEAM
FanfictionKepada siapa diriku harus menaruh rasa percaya? Warning: terinspirasi oleh series netflix berjudul Elite. 💗