Author Pov.
"Eunseok!!!! Udah gila ya kamu?!" teriak Taeyong ketika sampai di villa Eunseok.
Setelah menerima telepon dan mendengar ucapan Eunseok yang tak masuk akal, Taeyong akhirnya menemui pacar adiknya.
Eunseok tampak pucat, ia meminum banyak minuman beralkohol dan sepertinya kini sangat frustasi.
Botol-botol minuman keras berserakan di kamar Eunseok, membuat Taeyong ingin memukul anak itu sekarang juga.
Setan apa yang sudah merasuki anak itu?
"Eunseok! Apa-apaan kamu? Kita datang ke New York bukan untuk membuat masalah. Apa yang udah kamu lakuin Eunseok?!" teriak Taeyong sambil menarik kerah baju Eunseok.
"Kak- aku gak sengaja. Aku kira gak akan separah itu." sahut Eunseok sambil mendorong Taeyong.
"Eunseok! Kamu boleh cemburu, kamu boleh marah, tapi kenapa kamu sampai berbuat kayak gitu ? Hal itu cuma merugikan diri kamu!" kata Taeyong yang sangat tidak terima dengan hal yang sudah dilakukan Eunseok.
"Kak - hati aku sakit banget kak! Kenapa bajingan itu berani-beraninya sentuh milik aku kak?!! Kenapa?!" teriak Eunseok kesal.
"Ini semua salah dia. Dia harus terima akibatnya." ucapnya lagi.
Ia melempar botol-botol alkohol ke sembarang arah.
"Tapi gimana dengan kamu Eunseok? Apa yang akan terjadi sama kamu? Cctv udah ngerekam semua hal yang kamu lakuin." sahut Taeyong frustasi, karena ia yakin pasti di bandara tidak mungkin tidak ada cctv.
Eunseok mengusap wajahnya , dan tangannya bergerak untuk memukul tembok dengan keras hingga darah mengalir dari tangan kanannya.
"Satu hal yang harus kamu tau Eunseok. Adik gue cuma berniat nolongin Wonbin, dia gak mau kamu tau karena takut bikin kamu khawatir dan ganggu kegiatan kamu. Kenapa kamu gak bicara baik-baik sama dia? Kenapa sekarang kamu seret dia dalam bahaya juga?"
"Mereka pelukan kak! Tanpa aku tau. Apa kakak yakin mereka gak saling suka? Kenapa kakak juga ikut bohongin aku, sembunyiin hubungan mereka dari aku? Apa salah aku kak?"
"Eunseok!"
"Katanya kakak akan jaga aku, apa buktinya kak? Kenapa kakak malah mentingin bajingan itu dari pada aku? Kalau memang kalian khawatir sama aku, bukan gini caranya!!!" teriak Eunseok sambil menangis.
Rasanya ia tidak sanggung dengan hal yang ia lalui. Banyak penghianatan yang membuat Eunseok semakin kecewa.
Eunseok sangat bergantung pada Taeyong dan percaya padanya. Bagaimana bisa Taeyong ikut menyembunyikan hubungan pacarnya dengan Wonbin?
Apa salah Eunseok?
Lagi pula jika Wonbin memerlukan bantuan, dan pacarnya berterus terang, bisa saja Eunseok akan membantunya.
Kenapa mereka semua berbuat seperti itu pada Eunseok? Ia sangat membenci kebohongan.
"Eunseok! Kamu salah paham. Kami semua sayang sama kamu. Selalu khawatir keadaan kamu-
"Kalau memang iya, apa yang bisa kakak lakuin sekarang?! Ini semua terjadi karena perbuatan kalian ke aku kak! Ini semua salah kalian!"
"Kakak akan berusaha semampu kakak untuk bantu kamu. Kita datang kesini untuk membangun hidup baru, bukan untuk membuat masalah baru. Kakak sayang kalian bertiga. Kakak gak mau kalian kenapa-kenapa." kata Taeyong menenangkan Eunseok.
"Tapi aku bener-bener gak sengaja kak, aku gak tau apa yang bikin aku bertindak kayak gitu. Aku kira gak akan separah itu." sahut Eunseok panik.
"Ya kakak tau Eunseok, sekarang ikut kakak ke kantor polisi." ucap Taeyong yang membuat Eunseok membeku seketika.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elite • NCT + Shohei + Riize + NCT NEW TEAM
FanfictionKepada siapa diriku harus menaruh rasa percaya? Warning: terinspirasi oleh series netflix berjudul Elite. 💗