Elite • NCT + Shohei + Riize + NCT NEW TEAM

My Everything

Author Pov.

Sungchan berjalan dengan gontai menuju bandara. Bayangkan , ia sudah berjalan lumayan lama dari arah International School sedari tadi karena takut menyewa transportasi umum.

Uangnya sudah mau habis dan ia ingin menyisakannya untuk membeli makanan di bandara.

Hari sudah mulai gelap dan Sungchan masih setia menggendong tas gitar di punggungnya , sambil melangkahkan kakinya yang mulai kelelahan.

Tak lama kemudian sebuah mobil berhenti tepat di depannya, dan kaca jendela mobil turun perlahan. Eunseok mendongakkan kepalanya dan melambai ke arah Sungchan.

Laki-laki itu sangat terkejut saat melihat Eunseok, ingin rasanya ia menghambur ke pelukannya karena saking senangnya saat melihat orang yang dikenalnya ada disini.

"Yoooo ! Sungchan Jung!" sapa Eunseok saat Sungchan melangkah pelan ke arah mobilnya.

"Sial. Kenapa lo baru muncul sekarang?" sahut Sungchan yang merasa kesal namun penuh syukur.

Ia masuk ke dalam mobil Eunseok dan duduk di kursi depan, samping Eunseok.

"Lo- gimana kabar ? Kenapa bisa ada disini? Kenapa juga lo kacau banget?" tanya Eunseok yang melihat Sungchan terlihat lemah letih lesu lunglai lapar.

"Ceritanya panjang. Lo sibuk gak? Bisa anterin gue ke bandara? Pesawat gue terbang sejam lagi." ucap Sungchan .

"Hah? Lo mau pulang ? Gue kira lo baru sampai." kata Eunseok.

"Sampai kemarin, pulang sekarang."

"Semalem doang?"

"Iya. Ini gue kesini diem-diem. Gak ijin dulu sama Papa gue. Uang habis, dan gue sadar gue bukanlah siapa-siapa tanpa papa gue." kata Sungchan menyesal.

"Anak bawang kayak lo harusnya tinggal di rumah aja bro. Lo mainnya kejauhan." sahut Eunseok bercanda, ia kemudian melajukan mobilnya menuju bandara.

"Gimana, lo suka tinggal disini?" tanya Sungchan.

"Lumayan. Terus gimana di sekolah? Masih kayak dulu?"

"Iya masih aja sih. Gue jarang merhatiin hal sekitar. Lo kan tau gue males berurusan sama orang-orang." kata Sungchan.

"Oh ya- kata Seunghan lo pacaran ya sama cewek itu? Tapi kok dia ngilang gitu aja dari sekolah?"

"Iya. Dia pacar gue sekarang. Dia juga ada di New York." sahut Eunseok yang tidak ingin menyembunyikannya dari Sungchan, karena anak itu bisa dipercaya.

"Pantesan ngilang. Kalian nikah siri toh disini?" kata Sungchan yang membuat Eunseok tertawa.

Beberapa menit kemudian mereka akhirnya bisa melihat bandara dari jarak beberapa meter.

Namun pandangan Eunseok tiba-tiba berubah saat melihat orang yang ada di pikirannya kini berada di depan matanya.

Laki-laki bernama Wonbin itu terlihat sedang berdiri sambil menggendong sebuah tas gitar, namun beberapa saat kemudian Anton pun muncul dan berbicara dengan Wonbin.

Apa hubungan mereka berdua? Pikir Eunseok. Persetan sudah, lagi pula Eunseok tidak menyukai Wonbin dan Anton.

Wonbin dan Anton melangkah untuk menyeberang jalan. Saat itu juga entah apa yang merasuki pikiran Eunseok, ia menginjak gas dengan kekuatan penuh dan membuat mobil melaju kencang.

Sedangkan Sungchan berteriak panik di dalam mobil, apalagi ia melihat mobil Eunseok melaju ke arah dua laki-laki yang sedang menyeberang.

Salah satunya telihat tidak asing bagi Sungchan. Ia adalah pemilik gitar yang Sungchan bawa saat ini. Bahkan laki-laki itu sudah membawa gitar Sungchan di punggungnya.