LAREINA [ END ]

Chapter 21 : TOD.

"Truth or Dare?!"

Pertanyaan itu Untuk Zee dari Orion.

Saat ini, Setelah acara kumpul-kumpul yang di Laksanakan di Lapangan. Zee, Bella, Zayn, Naya dan kedua sahabatnya bermain TOD.

Tapi, Tiba-tiba Arga dan semua intis Xarvgoz termasuk dua Manusia busuk yang selalu bersama Mereka itu Datang.

Jadilah mereka bermain bersama karena Orion yang ngebet mau Gabung. Bahkan Laki-laki itu seperti melupakan gender nya karna merengek pada Zee demi ikut bermain.

Dan permainan kali ini itu adalah jika Zee yang mendapat Giliran, Maka semua yang ikut bermain akan bertanya satu persatu.

Ya itu berhasil membuat kepala zee hampir meledak karna akan di tanya oleh Empat Belas Orang banyak nya.

"Truth."

"Jelaskan tentang lu dan Zeva."

Zee terdiam mendengar nya. Ia tak berpikir Oroin akan menanyakan hal yang bahkan seharusnya laki-laki itu Lupakan. Mungkin Orion terlalu Kepo dengan Hal itu apalagi Zee tidak menjelaskan nya secara Detail.

Yasudah mungkin sudah saat nya.

"Singkat cerita, Waktu kecil gue tinggal deket sama Rumah kakek Alex, Kakek nya Zee sekaligus Alva. Karena itu gue jadi sering main sama Zeva dan juga Alva, Kalau gak salah itu sejak umur 5 Tahun'an lah ya. Dan karna saking sering nya main bertiga jadinya para tetangga bilang kalau kita itu Trio Pinguin, Gak tau kenapa mereka malah nyebut nya gitu katanya imut. Nah persahabatan itu jalan sampai umur kita 10 Tahun. Di saat kita lagi main nih ya, Zeva mau es krim dan Alva beliin Zeva termasuk gue Es krim di sebrang. Tapi pas Alva mau nyebrang, Ada mobil dar jauh dan Zeva yang liat itu langsung lari Dorong Alva yang jadinya malah Zeva yang ke tabrak dan gue liat itu semua. Sejak kejadian itu Alva sama Zeva di rawat di rumah sakit. Alva sadar setelah 3 Hari dan di nyatakan Hilang ingatan, Sedangkan Zeva bahkan 2 Minggu tidak sadar dan itu buat Kakek nyuruh gue Yang gantiin Zeva. Mungkin karna gue agak mirip sama Zeva dari segi wajah trus bentuk tubuh juga Mirip. Apalagi Kedua Orang tua Zeva yang gak terlalu peduli sama Zeva dan Alva yang hilang ingatan lalu Ziva yang masih kecil tidak akan mungkin ada yang Curiga. Dan sejak saat itulah gue yang jadi Zeva dan menggantikan Zeva."

Giliran Gerald, "Truth or Dare?!"

"Truth."

"Lagi?"

"Hmm."

"Lu punya berapa Kepribadian?"

What??

Dari sekian-sekian pertanyaan Malah soal itu yang di tanyakan Gerald.

"Angel, Sheila, Zoya, Shasha, dan Krystal."

Giliran Alva, "Truth or Dare?!"

"Truth."

"Dimana Zeva sekarang?!"

Zee terdiam, Lalu menatap Alva.

"Kenapa nanya itu? Bukannya Lo gak peduli ya sama Saudari kembar Lo itu. Apalagi ada orang asing yang tiba-tiba gantiin Zeva."

Alva terdiam mendengar itu. Ia tidak tau bagaimana perasaan nya tapi akhir-akhir ini ia memikirkan dimana Zeva sebenarnya.

"Ada atau tidak adanya Zeva gak bakal buat Lo ngerasa bersalah. Kalau suatu saat nanti Zeva tiba-tiba muncul di depan Lo berarti dia masih hidup, Tapi kalau tidak? Sudah tau kan apa jawaban nya?!"

Alva semakin terdiam mendengar nya.

Giliran Naya, "Truth or Dare?!"

"Truth."