Chapter 3O : Arabella Party.

3.3K 227 20
                                    

Sebuah Pesta ulang tahun di Rayakan sangat Meriah Malam ini. Karen Malam ini adalah malam bertambahnya Usia, Arabella Anastasya. Yang sudah Zee nantikan sejak Satu bulan Yang lalu.

Mungkin bagi Arabella, Malam ini dialah Pemeran Utama nya. Ya benar, Zee dengan senang hati akan membuat nya Menjadi Pemeran Utama nya Sebelum Hancur tiba.

"Wah, Lu cantik Banget Della!"
Pekik Bian saat melihat kedatangan Della dengan Alva.

"Makasih kak Bian."

Sejak tadi Mereka semua datang bersama kecuali Kedua Orang itu. Dan Pertanyaannya Kenapa Mereka juga ada Di pesta Ulang tahun ini? Karena Alana dan Arabella itu adalah Teman satu sekolah sebelum nya.

Arabella tentu mengundang Alana yang mana Si bangsat itu malah mengajak Gavin dan yang Lainnya. Tapi ini tentu menarik karena Zee akan membuat Mereka kaget dengan Kedatangan nya Bersama Javier.

"Kalian udah dari Tadi?" Tanya Alva menatap satu-persatu Inti dari Xarvgoz itu.

"Belum ada Lima belas Menit." Jawab Orion.
Laki-laki itu menjawab dengan nada Malas.

Dari arah dengan Seorang perempuan dengan Dress Biru datang Dengan senyum yang mengembang.

"Makasih ya kalian mau dateng."

Alana tersenyum, "Iya Ara, Kamu kan sahabat aku dari dulu jadi aku harus dateng Dong di Acara Ulang tahun kamu ini.."

"Makasih Alana."

"Selamat Ulang tahun ya Ara, Kamu keren banget bisa adain Pesta Ulang tahun Megah kayak Gini." Ucap Della pada Arabella.

"Ini biasa aja Kok, Hehe."

Biasa aja? Jika Zee mendengar itu pasti sudah mengumpat di dalam hati, 'Biasa aja matamu! Lo enak gak keluar duit dan nikmatin Pesta ini, Lah gue? Gue berkorban duit hampir 500 Juta Anjing Bangsat!' Sayang nya Zee belum hadir dan tidak mendengar itu.

Di saat mereka Sibuk Mengobrol dan bergantian Memberi Selamat pada Orang yang mempunyai Acara itu. Di depan Gedung ada Zee dan Javier yang baru saja turun dari Mobil nya.

Kedua Manusia kakak beradik itu Berjalan menuju Lift untuk naik Ke lantai Lima.

"Ayo sayang, Masuk."

Tak.

Javier menjitak jidat Kakak nya itu sangat menjijikkan menurut nya. Bisa-bisa nya Zee Bergelayut Manja di Lengan nya dan juga Panggilan sayang dengan nada sengaja di Manja-manjakan itu.

"Adek, Kita harus mendalami Peran."

"Pacar Kakak apa gunanya? Putusin aja."

Wah, Emang Bener-bener nih Bocah.
Tak terhitung sudah berapa kali ya Kira-kira Javier menyuruh putus dengan Kafka.

"Nanti Kakak putusin kalau udah gak berguna tapi sekarang yang paling penting itu kita harus keliatan seperti pasangan yang Penuh Cinta. Inget ya, Drama ini harus berjalan dengan sangat lancar adik ku."

Javier mengambil nafas panjang, Laki-laki itu hanya bisa Mengangguk dengan Pasrah.
Ya, Tidak ada yang bisa membuat Javer sepasrah ini juga bukan kakak perempuan nya yang suka di Luar nalar itu.

"Nanti kakak Traktir Es krim, Bebi Miao."

Saat Javier hendak Protes, Dengan cepat Zee menyeret nya Mendekati Pintu Utama.
Dimana di balik Pintu itulah Acara Ulang tahun Arabella berlangsung. Zee mendorong sedikit pintu nya agar terbuka, Lalu masuk bersama Javier dengan senyum indah.

Di dalam Ruangan, Mereka semua menatap Ke arah Pintu Utama di mana Pintu tersebut di Buka dari Luar. Mereka penasaran siapa orang yang datang sangat terlambat itu.

LAREINA [ END ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang