Chapter 42 : Putus?

3.1K 206 27
                                    

Last day 2022.

Happy New Year.
And Welcome January 2023.

Dear, Michael Agung S.
Gue sayang banget sama Lo ajg!

Seandainya gue punya keberanian buat ngomong langsung ya wkwk Tapi nyatanya duduk di sebelah dia aja gue dah Ketar-ketir dan sesak nafas.

Emang asyuuu!

Pernah gak sih kayak gitu?
.

.

.

Satu Minggu lagi Zee mulai Bersekolah membuat nya Kembali Ke tanah Air dengan Cepat setelah Satu Minggu di Kanada karena Hal Bisnis sekaligus Bertemu dengan Kedua Putra nya di Sana.

Zee masuk ke dalam Mansion nya, Ia lelah dengan Perjalanan Panjang nya dari Negara itu sampai nya Di Negara ini. Apalagi di tambah dengan Perjalanan dari Bandara sampai Ke mansion nya.

Di mansion hanya ada Beberapa Maid dan para Pekerja Biasanya. Ia memang tak akan membuat Mansion ini sepi ketika dirinya tidak ada.

"Capek banget Anjir."

Zee melempar badan nya ke atas ranjang nya lalu memejamkan matanya.

"Sumpah, Pengen jadi Anime." Gumam nya sebelum Gadis itu benar-benar Terlelap.

Di sisi lain, Ada Javier yang baru saja pulang dari Markas Zergav. Laki-laki itu pun berjalan Memasuki Mansion tapi tak Menemukan satu Orang pun. Kedua orang tua nya Sedang di Luar kota Karena urusan Bisnis. Sedangkan Lima pasti ada di Markas nya dan Nolen? Laki-laki biasanya suka Main di rumah Teman nya.

Javier Memasuki kamar nya lalu duduk di tepi ranjang. Laki-laki itu dengan dalam keadaan Mood yang buruk karena masalah yang Belakangan ini Menghampiri nya.

Yaitu sepupu dari salah satu teman sekolah nya yang Mengejar nya superti Jalang. Tentu Laki-laki itu menjadi semakin Emosional dan Jika sudah Seperti ini ya Javier hanya Membutuhkan Kakak Kesayangannya.

"Ah shit!"

Javier mengacak rambutnya prustasi lalu berdiri dan Keluar kamar. Ia akan menemui Kakak nya itu, Mungkin jika Zee tau bahwa ada yang Mendekati nya? Kakak nya itu pasti Akan Memberi perhitungan pada Jalang itu.

Karena tidak mungkin ia yang Melakukan karena Cewek itu adalah sepupu dari salah satu teman nya. Tapi bagaimana dengan Zee yang memang tidak mau tau siapapun orang nya jika sudah marah maka tidak bisa di ganggu Gugat lagi.

Mengingat soal kakak nya itu entah kenapa Javier malah semakin merindukan nya. Dan parah nya Kakak nya itu malah tidak menemuinya dan Bahkan Zee tidak menjawab Telpon Javier sejak Tadi sampai Laki-laki memutuskan untuk kembali ke Mansion nya.

Javier menyetir Mobil nya dengan kecepatan sedang menuju Mansion Emerald. Mungkin saja kakak nya ada Di Mansion karena Ia yakin kakak nya sudah sampai di Negara ini.

"KAK!!"

"KAK ZEE!!"

Laki-laki itu berteriak memasuki Mansion membuat penghuni nya satu persatu Muncul Menghampiri nya.

"Loh, Javier??" Kaget Valetta.

"Mah, Kak Zee ada kan?" Tanya Laki-laki itu Menghampiri Valetta yang Baru saja turun dari Sopa di susul Oleh Reyhan.

"Kakak gak ada." Jawab Reyhan yang kini sudah berdiri di samping Mama nya.

"Aku kira Kak zee pulang nya ke sini."

"Mungkin Zee masih ada Urusan di Luar, Sayang. Gak kamu coba Telpon kakak kamu dulu? Siapa tau masih ada Janji ketemu siapa Gitu di Luar kan dia Kenalan nya banyak." Ucap Mama Valetta pada Javier yang di Balas anggukan Kepala pelan.

LAREINA [ END ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang