Chapter 14 : Pengecut.

4.5K 270 3
                                    

Matahari sudah menampakkan dirinya sejak dua jam yang lalu, Tapi gadis dengan piyama tata bt21 itu baru saja membuka matanya.

"Argh Shit!"

Pagi ini kepala nya benar-benar pusing dan terasa berat. Mungkin karena semalam ia terlalu banyak minum di salah satu Club yang ramai di kalangan Remaja.

Bodoh nya sudah tau hari ini akan sekolah tapi semalam malah ke Club.

Setelah merasa lebih baik dari sebelumnya Zee pun bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan badannya. Ia tak akan bolos untuk hari ini, Peduli setan sama jam yang sudah menunjukkan pukul 8 Lebih.

Di kamar mandi, Zee berendam sekian-sekian menit untuk menyegarkan tubuh serta pikiran nya. Hingga akhirnya hampir satu jam gadis itu habiskan di dalam kamar Mandi.

Pukul, 09.52 Akhirnya Zee baru selesai dengan acara dandan nya.

"Gila sih ini, Gue memecah rekor telat."

Gadis itu melangkahkan kaki nya keluar kamar dengan menenteng tas ransel nya juga kunci Mobil.

Kaluar Mansion kemudian melesat dengan mobil sport berwarna merah.

Meskipun sangat telat, Zee tetap menyetir dengan santai sembari bersenandung Ria.
Lagipula, Keterlambatan nya itu tidak akan di permasalahkan.

Sebelum menuju sekolah nya, Zee sempatkan untuk ke suatu tempat alias warung kecil yang menjual martabak.

"Martabak Cokelat."

Menunggu beberapa menit, Akhirnya ia mendapatkan martabak dan pergi setelah membayar pada di penjual.

Soal martabak, Zee memang suka tapi ia tidak se niat itu membeli martabak hanya karna ingin makan itu. Tapi ia ingin saja membawakan martabak untuk Bella sebagai oleh-oleh.

Menempuh sekian-sekian menit untuk sampai di sekolah. Dan secara kebetulan baru saja Zee sampai di kantin sekolah.

Bel istirahat berbunyi dengan indah terdengar. Ternyata istirahat pertama kali ini di awali dengan lagu favorit nya.

Zee mengambil ponsel nya untuk mengirim pesan pada Bella, Memberi tau bahwa Zee sedang di kantin sekarang agar perempuan itu menyusul nya.

Gawat Zee!

Lo di mana woi?

Foto Lo di Club kesebar anjir

Lo di Di Club sama siapa?

Parah nya duduk di pangkuan Anj

Astagfirullah Zee

Lo gak masuk?

Anak Babi udah bel Woi!

Bolos bangsat!

Gue gak yakin Lo kabur

Demi Alex, Gue pusing banget sekarang Lo dimana Zee Babi.

Lo harus tau foto Lo minum di meja bar Blue Club ada di Mading. Sama satu lagi foto Lo duduk di pangkuan Cowo tapi gak jelas muka nya sih cuma dari pakaian yang di pake itu jelas sama kayak pakaian Lo di foto pertama di Meja bar itu. Muka Lo jelas banget anjir di foto itu gimana ini gue stress Lo gak ngasi tau gue apa-apa tapi malah ngilang asu.

Dan foto Lo itu udah kesebar deh karna banyak yang foto ngambil bukti di Mading sebelum Arga dateng trus ngambil foto itu.

Lo juga harus tau si Arga teriak-teriak nanya siapa yang naruh itu, Serem anjir.

Dahlah, Guru dateng gue mau belajar.

Membaca pesan dari Bella satu persatu itu dengan ekspresi datar. Apa-apaan Bella malah berpikir dirinya menghilang? Astaga jika saja Zee tidak masuk sekarang mungkin orang-orang akan menganggap nya takut karena foto yang tersebar itu.

LAREINA [ END ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang