Chapter 54 : The Ending.

5.9K 197 42
                                    

Di sebuah ruangan Keluarga ada dua perempuan yang duduk Bersampingan.

Zee menatap Bella khawatir, "Masih sakit?"
Tanya nya melihat Bella yang seperti menahan Rasa sakit. Karna hari ini adalah hari Yang sudah di tentukan oleh dokter untuk Persalinan nya.

Dokter menyuruh nya untuk membawa Bella ke ruang sakit jam 9 Malam sebelum Bukaan Ketujuh.

Bella menggeleng, "Gue Gapapa."

"Vinsley masih seperti itu?"

Zee menatap Bella, Ia mengangguk pelan karna memang itu kenyataan nya. Sampai hari ini Vinsley masih terus menghindar dan Menganggap nya seperti orang asing.

Hubungan dengan Vinsley bener-bener jauh dari kata baik-baik aja. Laki-laki itu masih tinggal di Mansion milik El bersama kedua Putra nya. Tapi ketika Zee ada disana, Vinsley dan Eros mengabaikan nya. Hanya Ares lah yang memang tidak tau apa-apa dan tidak tau Masalah Kedua orang tua nya.

Sedangkan hubungan nya dengan Gavin masih baik-baik saja. Lagi-lagi Gavin bukan Vinsley yang akan Merelakan Wanita yang di Cintai nya bersama Pria Lain.

"Gue yakin kalau Vinsley itu Jodoh Lo."

Zee terkekeh, "Sok tau!"

"Pake otak Lo deh, Lo harusnya udah Mati tapi Tuhan kasih Lo kesempatan biar apa? Biar Lo di pertemukan dengan Vinsley. Dan dengan itu Vinsley di kasih kesempatan sama tuhan buat Mempertahankan Lo meski di Tubuh orang Lain."

"Gue kalau jadi Vinsley sakit banget!"

"Lo emang punya tanggung Jawab buat ngurus Davka dan Bahagiain anak itu Tapi Gavin itu bukan tanggung Jawab Lo. Dan Lo pikirin juga Perasaan Lo, Hati Lo itu Buat Vinsley. Lo nyakitin dia, Sedangkan hati Lo juga Sakit Disini."

"Kalo Lo terus kayak gini mending Lo sakitin dua-duanya biar adil dengan Lo nikah sama Cowo Lain."

Sebelum menemui Bella, Ia di ceramahi oleh Zeva dan Sekarang Bella juga mengatakan sesuatu yang hampir sama dengan apa yang di katakan Zeva. Bukan maksud Zee egois Seperti ini, Ia disini posisi nya adalah seorang ibu yang Memiliki anak dengan ayah Berbeda. Seorang Ibu yang ingin semua anak-anak nya Bahagia.

Perasaan anak-anak nya lebih penting daripada perasaan nya.

"Seperti kata Lo, Kalau emang Vinsley itu Jodoh gue. Apapun masalah yang ada di antara Kami, Ga akan bisa Memisahkan kami. Dan semisalnya di Kehidupan ini Gue ga bisa sama dia, Gue harap di kehidupan selanjutnya Kami bersama."

"Kata gue Lo itu tolol Bange-AKHH."

Zee panik saat Bella teriak kesakitan dan sepertinya itu berasal Dari Perutnya.

"BELL, BELLA!!"
Teriak Zee panik.

"Gue, Mau melahirkan-Hiks."

Zee memeluk Bella, Ia Menoleh ke belakang Mencari seseorang. "PAKKK PAKKKK TOLONG BELLA!!" Teriak nya agar di dengar oleh sang Sopir Pribadi Bella disini.

Beberapa detik setelahnya seorang Pria paruh baya datang Berlari menghampiri kedua Perempuan itu. Bahkan Maid yang bekerja di rumah ini juga datang.

"ADA APA NON?!!"
Teriak nya saat sudah dekat.

"BANTU BELLA MAU MELAHIRKAN!!"
Teriak Zee Heboh membuat semua orang yang baru datang kaget.

"APAA?!!"

Padahal Dokter yang Memeriksa Bella bilang pagi ini baru Bukaan 1 dan Kemungkinan Melahirkan itu Tengah Malam. Sebelumnya Bella juga merasakan sakit, Mungkin karna Bertambah nya Level Bukaan itu. Tapi perempuan itu masih bisa Menahan nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 24 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LAREINA [ END ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang