08. Rumah Sakit

130 5 0
                                    

Jangan lupa untuk selalu shalat lima waktu, dan jangan lupa untuk baca buku pelajaran sekolah kawan 🤗

Happy reading 👋🏻

Waktu sudah menunjukkan pukul
16.00 namun dokter yang berada di
dalam ruangan UGD belum juga keluar Membuat semua orang yang
berada di depan ruangan merasakan
Khawatir.

"duh kok lama banget ya gimana keadaan aneisha, mau bilang apa kita gun ke abangnya aneisha nanti jika datang" ucap Eliza dengan nada sendu akibat menangis.

"gue gak tau za mana pas di telpon tadi abangnya langsung nanya-nanya
dan pas gue kasih tau kebenarannya
abangnya aneisha langsung matiin
Panggil secara sepihak " ucap anggun menundukkan kepalanya, karena
pusing harus memberikan jawaban apa jika abangnya aneisha bertanya.

Flashback on....

" Hallo Assalamualaikum
Dengan siapa ya...? "

" Wa'alaikumsalam saya Anggun temannya aneisha"

" Owh anggun ada apa kamu
Menelpon saya adik saya marah karena tidak saya antar dan merajuk di sana ? " tanya ezi pasalnya selalu seperti itu jika adiknya marah pada dirinya.

"...."

" Apa adik saya masuk rumah sakit
gara-gara terluka akibat penyerangan
Tawuran..." ucap ezi dengan tegas dan langsung mematikan panggilan, lalu bergegas menuju rumah sakit citra yang berada tak jauh dari sekolah adiknya.

" I..  ya..ba___ng" ucap anggun terpotong karena panggilan sudah di akhiri oleh ezi .

Flashback off...

Sekitar 50menit ezi sampai di rumah sakit karena jarak dari kantor lumayan jauh, tak menunggu lama ezi langsung bergegas menuju ruang UGD, dan terlihat jelas disana ada teman adiknya yang setia menunggu di luar.

" Gimana keadaan Adik gue ...!" tanya ezi tegas pada semua teman adiknya.

Anggun yang akan berbicara terpotong dengan ucapan atharya
Yang menjelaskan semuanya lalu
Meminta maaf kepada Abang aneisha.

" Em..emm..i..tu.. aneisha masih di tanga____ni " ucapannya terpotong oleh ucapan atharya.

" Aneisha masih di dalam bang dokter belum juga keluar kurang lebih satu jam setengah doketer juga belum keluar ". ucap atharya memperjelas

Namun belum sempat ezi menjawab atharya sudha melanjutkan bicaranya
Dengan nada sendu.

"Ini semua murni karena gue bang,
gue gak tau kalo musuh gue bisa datang ke tempat lokasi, dan gue minta maaf karena gak bisa jaga adiklo..jangan salahin mereka salahin gue aja bang ." ucap atharya sendu.

Semua orang yang berada disana
Seakan tak percaya atas penuturan
atharya pasalnya atharya tidak akan
Meminta maaf jika bukan kesalahannya, lagi pula kejadian tadi
Adalah murni kecelakaan karena
dari mereka semua tak akan ada yang
Mengira bahwa Johan akan datang.

Ezi yang mendengar penuturan atharya langsung menghampiri atharya dan berbicara, bahwa semua
Ini adalah kecelakaan dan sudah takdir.

NEYA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang