18. Pindah Rumah

233 5 0
                                    

Jangan lupa shalat lima waktu dan sempatkan untuk membaca buku pelajaran

Happy reading 👋🏻

" Gue gak setuju!!"

Semua orang yang ada di ruangan keluarga aneisha terkejut karena aneisha berbicara dengan nada yang begitu tinggi.

" Lo jangan sampai lupa sama perjanjian sebelum pernikahan ." ucap atharya tegas.

Aneisha yang mendengar perkataan atharya langsung mengerutkan keningnya, lalu setelah itu ia mengingat percakapan sebelum pernikahan.

" Lo juga langgar janji Lo gue minta Lo baca surah apapun itu dalam Al-Qur'an sebagai hadiah pernikahan tapi, apa Lo gak lakuin itu berarti Lo ingkar janji." ucap aneisha sambil menyimpan tangannya di pinggang.

Kedua orangtua mereka hanya menggelengkan kepalanya sama halnya dengan ezi.

" Lo berdua baru selesai akad udah berantem terus gimana mau kasih gue ponakan yang lucu kalo gitu caranya." ucap ezi sambil menarik turunkan halisnya.

" gue gak akan ingkar janji, gue bakalan lakuin itu dan gue gak lupain janji gue, gue akan menepati janji gue di depan keluarga kita Lo paham" ucap atharya.

" Sekarang Lo buktiin kalo Lo tepati janji Lo gue bakalan mau ikut Lo kerumah Lo "ucap aneisha.

Atharya langsung memulai mengaji ia memilih surah ar-rahman, suaranya begitu merdu dan indah padasaat melantunkan ayat suci Al-Qur'an sehingga membuat semua orang meneteskan air mata termasuk aneisha.

" Gue gak nyangka penampilan berandalan tapi bisa ngaji dengan begitu merdu "batin aneisha.

Setelah selesai melantunkan ayat suci Al-Qur'an ia langsung menghampiri aneisha.

" Gimana gue udah selesai tepati janji gue sekarang Lo ikut gue pindah ya sayang " ucap atharya lembut lalu menciumi kening aneisha.

Cup

Deg!

Jantung aneisha berdetak kencang saat atharya mencium keningnya dengan begitu lembut dan ucapan atharya sangat lembut seakan terkena sihir aneisha langsung menganggukkan kepalanya.

" Dunia serasa milik berdua kita mah ngontrak ygy ?" ucap ezi dan membuat semua orang yang ada di sana terkekeh.

Aneisha yang sadar akan ucapan abangnya langsung menatap abangnya denga tatapan maut, setelah itu dia langsung beranjak ke kamar untuk merapikan semua barang-barangnya.

Tidak membutuhkan waktu lama aneisha sudah selesai membereskan pakaiannya lalu setelah itu mereka berpamitan kepada kedua orang tua mereka.

" Mamih papih anesh pasti bakalan kangen  dan rindu sama mamih papih" ucap aneisha sambil memeluk kedua orangtuanya.

" Kamu bisa hubungi kami sayang, sekarang zaman sudah canggih, inget pesan mamih ya sayang "ucap Ariani

Aneisha yang mendengar perkataan kedua orangtuanya hanya menundukkan kepalanya.

NEYA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang