" tatapan teduh dari matamu seakan membuat hatiku terenyuh,tidak ada kata bosan untuk ku memandangi dirimu wahai bidadari ku ."
_ Atharya Kenzo Syahreza_
Jangan lupa vote 😇
Happy reading 👋🏻
Pagi yang indah seindah perasaan sepasang suami istri yang suda rapih menggunakan pakaian untuk Sekolah
tidak seperti hari-hari biasanya, pagi ini adalah pagi yang sangat berbeda karena sepasang suami istri itu sedang bergandengan tangan menuju ruang makan.Sesampainya di ruang makan atharya menarik bangku meja makan untuk aneisha duduk setelah aneisha duduk atharya pun langsung duduk.
Setelah mereka duduk bersama di dapur bi sumi langsung menaruh masakan buatannya di atas meja makan.
Setelah makanan tertata rapih di meja makan aneisha langsung mengambilkan makan untuk atharya.
Mereka makan dengan tenang mungkin yang terdengar hanya suara sendok dan garpu yang beradu.Aneisha yang penasaran dengan sifat atharya yang berubah langsung menanyakannya, karena dia tidak ingin merasakan sakit yang ke dua kalinya.
" Ekhem.. boleh gue tanya sama Lo ?" tanya aneisha.
" Boleh emang lo, mau tanya apa hmmm?" tanya atharya balik.
" Kenapa sifat lo berubah jadi perhatian banget gini, gue curiga Lo gak lagi mainin perasaan gue lagi kan?" Tanya aneisha to the poin.
" Lo itu aneh masa gue perhatian sama lo, lo malah berfikir gitu, apa jangan-jangan lo udah sayang banget sama gue ya? Ngaku Lo " tanya atharya sambil menjahili aneisha.
Aneisha sedikit terdiam mendengar perkataan atharya karena dapat membuat dirinya mati kutu.
" ngarep banget si lo, udah ah gue mau sekolah bisa-bisa kesiangan gue gak mau di jemur kaya ikan asin " ucap aneisha hendak pergi meninggalkan atharya namun belum sempat aneisha berjalan atharya langsung memanggil dirinya.
" Lo berangkat sekolah bareng gue, gak ada penolakan, kalo Lo nolak Lo harus cium pipi gue dua jam sekali paham Lo!" ucap atharya hanya menakuti aneisha agar menuruti perintahnya.
" dari pada gue harus cium tuh cowok mending gue ikut sama dia aja lah " batin aneisha.
" Okkeh gue mau berangkat sekolah Bareng lo."
Padasaat aneisha ingin berjalan tangannya di tarik oleh atharya, setelah itu atharya memberikan kartu black card nya pada aneisha.
" Ini buat lo, belanja bulana Lo bisa gunain sepuas Lo abisin juga gak papa, satu lagi gue udah transfer tiga puluh juta buat uang jajan Lo, cukup apa kurang?" tanya atharya.
Aneisha yang mendengar ucapan atharya langsung melongo di tempat karena tak percaya dengan ucapan atharya.
" Lo gak gila kan? Ini banyak banget tau, bisa kepake tiga bulan lebih gue jajan gak sebanyak itu, lagi pula satu kartu ini aja cukup thar" ucap aneisha.
" uang gue gak bakalan abis cuman buat kasih lo uang jajan segitu tenang aja itu uang hasil kerja gue, Karena gue kerja jarak jauh mengurusi perusahaan ayah yang ada di Tokyo" jelas atharya.
" Mau aneh tapi Lo keturunan syahreza, jadi wajar, tapi gapapalah makasih, gue jadi bisa beli banyak novel" ucap aneisha.
" Istri gue kenapa jadi gemesin gini si, udah yu berangkat sekolah" ajak atharya sambil menggandeng tangan aneisha".
" Baru yadar Lo gue gemesin?"
KAMU SEDANG MEMBACA
NEYA (END)
RomanceAneisha Putri Syailendra seorang anak gadis yang selalu tampil ceria dan menutupi semuanya denga senyuman, Namun sangat menginginkan kasih sayang dari kedua orang tuanya yang sudah lama tidak ia dapatkan. Sehingga pada saat orang tuanya Kembali ke...