50. Surat Kelulusan

168 3 0
                                    

" Melihat segala, canda tawa yang telah kita lalui, membuat diri ini seakan merindukan nuansa semuanya. Namun, memang benar kata pepatah disaat ada pertemuan maka akan ada perpisahan. "

_ Aneisha Putri Syailendra _

ππππππππππ

ππππππππ

ππππππ

ππππ

πππ

•••••••••••••••••••••••••••

Hallo semuanya
Gimana kabarnya?
Gimana puasanya lancar?
Owh ya udah mau dekat-dekat Hari Raya nih, gimana persiapan menuju Hari Raya nya?

Semoga yang mudik di berikan kelancaran dalam perjalanan ya😊
Sebelum baca usahain follow dulu ya.

Jangan lupa untuk vote setiap part nya.
Berikan komentar setelah membaca part ini..

Maaf ya kalo selama cerita ini berjalan masih banyak kesalahan atau tidak sesuai ekspektasi pembaca, karena author masih sama-sama belajar.

Mohon maaf jika ada kesamaan nama tokoh ataupun hal lainnya itu karena ketidak sengajaan, karena cerita ini murni hasil pemikiran penulis 🙏🏻

Mohon untuk menghargai penulis dengan cara tida memplagiat cerita ini terimakasih 🙏🏻

Happy reading 👋🏻

Hari berganti hari waktu berganti waktu, semua terasa begitu cepat bagaikan tertiup angin alam. Dan membuat semua yang sudah di rencanakan seakan berada begitu dekat.

Pagi yang indah ini Sepasang suami istri masih nyenyak dalam tidurnya padahal waktu sudah menunjukkan pukul 07.30.

Eghhh...

Aneisha menggeliat dalam tidurnya karena mulai terusik oleh sinar mentari yang menembus tirai, sadar karena posisi tidur dengan berpelukan, aneisha langsung membangunkan atharya Karena kemarin mendapatkan kabar untuk hari ini ada jadwal pengambilan surat kelulusan.

" Sayang... bangun udah siang, kita kan nanti jam 09.00 harus kesekolah ambil surat kelulusan" ucap aneisha sambil mengelus lembut pipi suaminya.

Perlahan kedua kelopak mata atharya terbuka dan tersenyum melihat pemandangan setiap bangun yang begitu indah dengan menatap wajah istri tercintanya yang begitu cantik.

" Good morning sayang, morning kiss dulu " rengek atharya lalu memeluk aneisha.

" Modus banget suami ku ini" ledek aneisha.

" Biarin kamu kan istri aku, aku minta di cium juga sama kamu bukan sama wanita lain" ucap atharya merajuk.

" Utututu... Sini-sini suami manjanya aku, ternyata bisa merajuk juga " ucap aneisha.

Setalah mendengar itu atharya menatap lekat manik mata aneisha yang begitu teduh dan membuat nyaman perasaannya disaat dia melihat itu.

NEYA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang