10. menjenguk berakhir rusuh

87 3 0
                                    

Senyuman mu Membuat siapa
Saja yang melihatnya akan merasakan ketenangan.

_ Atharya Kenzo Syahreza_

Setelah pulang sekolah anggun, Eliza
atharya dkk langsung menuju rumah
Aneisha, dengan membawa berbagai macam makanan dan buah-buahan kesukaan aneisha.

Tak memerlukan waktu lama akhirnya mereka sampai di rumah
Aneisha, rumah minimalis bercat cream, dan di hiasai oleh tanaman hias, terlihat begitu indah dan asri
Seakan memberikan ketenangan
bagi siapapun yang melihatnya.

Anggun, Eliza, atharya dkk langsung masuk dan menuju pintu utama tersebut, namun di kejutkan oleh teriakan Eliza yang membuat telinga mereka tercengang.

"Assalamualaikum, aneisha anak cantik ada di luar mau jenguk Lo....
Cepet bukain pintunya sebelum gue dobrak..." ucap Eliza dengan berteriak.

Seluruh orang yang ada disana hanya
Menggelengkan kepalanya atas tingkah dari Eliza.

"Woy lo anak orang, ini tuh rumah orang bukan goa Lo kenapa malah teriak-teriak oon.. kan ada belnya.." ucap Tristan kesal.

Eliza tak memperdulikan ocehan Tristan, sedangkan anggun yang melihat tingkah temannya hanya diam karena dia sudah terbiasa
Akan kelakuan teman ogebnya.

Sedangkan di dalam rumah tepatnya di ruang tamu seorang gadis terusik dari tidurnya karena mendengar teriakan yang sudah tidak asing di telinganya.

Dengan kepala yang masih merasa
Pusing aneisha berjalan menuju
Pintu utama untuk membukakan pintu tersebut untuk temannya.

Karena kesal tak kunjung di buka Eliza berteriak kembali namun
Belum selesai Eliza berteriak pintu sudah di buka oleh sang empu yang punya.

" Woy... Ada orang di dal__am.." ucapan Eliza terhenti karena pintu sudah terbuka.

" Wa'alaikumsalam berisik tau gak
Sakit kepala gue dengarnya" ucap aneisha sambil memegang kepalanya.

"Hehehehe... Maafin gue ya.." ucap Eliza sambil cengengesan.

Aneisha hanya diam dan memegangi
Kepalanya yang pusing kembali
Dan dalam hitungan detik aneisha hampir terjatuh, namun tak terjadi karena lengan kekar langsung memegangi tubuhnya.

"Eh eh eh Lo kenapa? " ucap Eliza panik

Bruk

Hap...

" Kalo masih sakit gak usah sok soan
Jalan banyak." ucap atharya datar sambil menyanggah tubuh aneisha oleh tangan kekarnya.

Owh yah jadi yang memegangi tubuh aneisha itu atharya karena ia tepat berada di samping aneisha.

Aneisha yang merasa tubuhnya di
Pegang oleh yang bukan mahramnya
Langsung berada di posisi semula dengan tangan memegang tembok.

Anggun dan Eliza yang paham akan
Gelagat sahabatnya langsung menghampiri aneisha dan menuntunnya kedalam dan diikuti
oleh atharya dkk.

Sesampainya di dalam anggun dan Eliza mendudukkan aneisha di sopa
Lalu mereka duduk diantara aneisha.

Jadi buat posisinya aneisha duduk
di tengah ya kawan.

Belum sempat mereka memulai pembicaraan tiba ada seseorang yang datang dari arah tangga.

"eh..ada tamu ternyata" ucap ezi lalu menghampiri mereka.

"Eh bang apakabar? "tanya Dary lalu berjabat tangan ala laki-laki, dan di ikuti oleh yang lainnya.

NEYA (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang