Jay menatap bosan kearah papan tulis. Sudah seminggu dia mencoba bicara pada owen namun entah kenapa owen seperti tidak mau bertemu dengannya. Meski jay datang ke kelas kekasihnya yg dia lihat hanya senior wooin yg biasanya selalu bersama owen malah terlihat sendirian.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dia mencoba mengiriminya pesan namun tidak dijawab. Ditelfon tidak diangkat jay mencoba pergi keatap sekolah tempat biasa owen dan gengnya nongkrong tapi tidak ada. Sungguh membuat jay sangat pusing dia ingin cepat2 meneyelesaiakn masalah ini.
Shelly menatap iba pada jay yg sering melamun dia mengutuk owen yg bersikap ke kanak2an itu kalau emang cinta kenapa pake sok2an menjauh sih ntar kalau jay diambil orang nangis.
"Jay are you okey?"
Shelly mendudukan dirinya di kursi sebelah jay.
"Hm." Singkat jay.
"Apa owen masih susah dihubungi?"
"Aku tidak tau lagi. Apa yg harus aku lakukan sekarang shelly." Ratap jay meletekan kepalanya dimeja.
"Uhm... aku juga bingung jay." Shelly mengelus helain surai hitam milik jay.
Bukannya shelly tidak ingin memberitau jay bagaimana caranya. Tapi mau gimana lagi owen mintanya aneh2 masa iya sahabatnya itu disuruh memakai lingerie dan lagi berpose menggoda? What the fuck lebih baik owen dan jay tidak usah baikan saja.
Tak berselang lama bunyi bel istirahat berbunyi para siswa dikelas berhamburan kelur shelly mengajak jay untuk makan dikantin namun jay hanya menanggapinya dengan gelengan.
Jay ingin berada dikelas saja nafsu makanya hilang akhirnya teman2 yg lain menyerah untuk membujuk jay dan meninggalkan nya sendirian.
Jay mengambil salah satu bukunya meletakanya diwajahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Disisi lain owen itu bukanya ingin menghindari jay dia malah selalu mengikuti jay kemana pun dan kapanpun. Tidak mungkin dia meninggalkan pria manis itu kan.
Owen menatap kekasihnya yg sedang menutupi wajahnya dengan buku.
'Imutnya.'
Owen mengambil ponselnya memfoto jay dari jendela luar kelas.