Honest Love (Revisi)

Bab 34] petunjuk

Vinny keluar dari ruang kepala sekolah sma sunny. Mempercepat jalannya menuju gerbang sekolah untuk segera keluar dari sana.

Para siswa yg kebetulan ada diluar gedung menatapnya dan berbisik sambil menunjuk2 dirinya. Namun vinny menghiraukan itu semua toh urusanya sekarang sudah selesai.

Sampai digerbang pak satpam yg menjaga membuka pintu gerbang untuk vinny lewat. Vinny menundukan kepalanya hormat sekalian berterima kasih karena beliau sudah mengizinkanya untuk masuk.

Vinny berjalan ke arah motor hitamnya yg terparkir tak jauh dari pintu gerbang sekolah sma sunny. Vinny melihat sung yg sudah stand by menunggunya menyender pada motor vespa antik miliknya.

"Sudah selesai?" Tanya sung menatap ke arah vinny.

Vinny mengangguk.

"Sudah. Aku juga sudah memberikan hadiah istimewa pada si bajingan sialan itu." Vinny tersenyum menyeramkan.

Sung yg tau kalau temanya itu pasti berkelahi dengan seseorang hanya menghela nafasnya saja. Toh vinny memang selalu begitu makanya dia dijuluki anjing gila.

"Lalu bagaimana selanjutnya?"

"Aku tidak tau. Tapi aki sedikit lega karena ada seseorang yg dapat dipercaya membantu kita menemukan keberadaan jay."

"Seseorang yg dipercaya?"

Vinny mengangguk lalu tersenyum ke arah sung.

"Ya. Nanti kau juga akan tau."

"Ngomong sung bagaimana keadaan anak2?"

Vinny menyender pada motornya.

"Baik, kita susah berusaha keras untuk mencari petunjuk tentang jay. Tapi kau tau aku menemukan sesuatu yg menarik."

Sung menatap vinny dengan mengebu2, dia yakin vinny akan suka dengan informasinya kali ini.

"Apa itu?"

"Kau kru ghost?"

Vinny mengerut bingung seperrinya dia peenah mendengar nama itu tapi entah dimana.

Sung berdecak kesal melihat vinny yg sepertinya lupa dengan itu.

"Kru ghost mereka itu salah satu yg suka membuat ulah diwilayah kita dulu kita pernah bentrok dengan mereka. Dan kau menghancurkan wajah ketuanya dua tahun yg lalu."

"Lalu apa hubunganya dengan itu?"

Sung menghela nafas panjang mencoba bersabar dengan sahabatnya itu yg tidak paham dengannya.

"Kau ini bagaimana kau bisa lupa sih." Teriak sung marah dengan otak vinny yg tidak pandai mengingat.

"Ck! Tinggal katakan saja apa repotnya sih. Lagipula untuk apa aku mengingat orang yg kalah dengaku merepotkan saja."

"Ketua kru ghost sekaligus orang yg kau hancurkan hidungnya dua tahun lalu adalah choi hwangyeon."

Vinny langsung menoleh cepat menatap sung lalu mencengkram kerah bajunya.

"Kau jangan main2 sung."

"Untuk apa aku berbohong padamu bodoh. Aku masih ingat jelas dengan wajah menyedihkannya waktu itu."

Mana mungkin sung lupa dengan orang kaya sombong itu. Orang yg dengan gilanya menantang vinny padahal jelas2 tau akan julukan vinny jadilah dia yg dihajar habis2an olehnya.

"Lalu? Bukannya itu sudah lama tidak ada kaitannya dengan penculikan jay kan."

Dengan enteng vinny berkata lalu melepaskan cengkramanya pada baju sung.