Mobil owen sampai ke tempat yg dikirim melalui ponsel jay itu. Owen memberhentikan mobilnya di depan sebuah gedung tua yg usang dia menatap dari dalam mobilnya terlihat segerombolan orang memakai jaket berwarna putih dengan sebuah lambang di belakangnya.
Owen turun dari mobilnya berjalan mendekati salah satu orang yg memakai tudung jaket berwarna hitam.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Choi hwangyeon." Desisinya.
Mata owen menatap tajam ke arah orang itu.
"HAHAHAHA...siapa yg menyangka tuan muda knight ini akan langsung pergi kesini."
"Tidak usah banyak basa basi. Dimana jay?"
Tangan owen terkepal erat menahan dirinya untuk meninju wajah bajingan didepannya itu.
"Wah.. kau ternyata mencari kekasih kecilmu itu ya.. hmm tapi sayang sekali dia tidak bersamaku sekarang."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"BRENGSEK! DIMANA KAU MENYEMBUNYIKANYA HAH!"
Owen maju namun dengan sigap orang2 dibelakang hwangyeon mengahalaginya.
"Jangan macam2 kau." Kata salah satu orang dengan nada meremehkan.
"Bagaimana kalau kita adakan sebuah event?"
Alis owen terangkat sebelah. Sepertinya ini tidak akan selesai dengan mudah batinnya.
"Apa!"
"Kau sendiri! Kalahkan kami semua disini. Jika kau menang akan ku katakan dimana kekasih manismu itu berada."
"Sialan. Sudah kuduga." Bisik owen. Matanya menatap tajam ke arah para gerombolan preman itu.
"Apa yg kalian tunggu? SERAANG DIA."
"SERAANG!!!"
Mereka semua serempak maju menghadapi owen.owen dengan santai melepas jam tangan mahalnya meletakanya di kepalan tangannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
