Honest Love (Revisi)

Bab 8] gagal?

Di pagi hari owen terbangun karena sinar matahari yg masuk dari sela-sela korden kamarnya. Meraba tempat disamping ranjangnya namun ia tak menemukan orang yg menghabiskan malam panas dengannya. Hanya ada ruangan kosong saja.

Owen langsung menegakan badannya mencari ke sekitar kamarnya lalu berlari keluar memeriksa setiap ruangan ia berharap bisa menemukan jay tapi sepertinya jay sudah pergi.

Owen yg gusar tak menemukan jay berusaha mengambil ponselnya mencoba menelepon jay. Owen khawatir dengan keadaan jay mau bagaimanapun ia sudah kelewatan malam itu.(terlalu buas yaXD).

Merasa jay yg tak mengangkat telponnya meski sudah beberapa kali ia mencobanya. Owen memutuskan untuk bergegas mandi dan berangkat sekolah, ia ingin memastikan keadaan jay baik2 saja saat bertemu di sekolah.

* di sma sunny.

Teng teng teng

Jam istirahat dimana seluruh siswa berbondong bondong untuk ke kantin owen malah berlari menuju kelas 1-1 wooin yg melihatnya agak heran karna kan biasanya mereka berkumpul di rooftop.

Owen berlari tanpa peduli sekitarnya menabrak sisawa lain tujuannya hanya satu kelas 1-1 saja.
Saaat sampai di depan kelas dengan tulisan 1-1.

Srak

Owen membuka pintu kelas dengan kasar dan nafas yg terengah2 karna berlari terlalu kencang. Seluruh pandangan para penghuni kelas itu tertuju padanya ada yg merasa takut, tegang, adapun terpesona dsb. Owen menghiraukan itu semua ia mengedarkan pandangannya ke setiap penjuru kelas meneliti setiap wajah berusaha mencari jay.

"Ada apa kau kesini?" Tanya shelly.

"Dimana jay?" Balik tanya.

Shelly sejenak mengerutkan dahinya untuk apa owen mencari jay? Namun sejenak ia terdiam apa ketidak hadiran jay juga karna kelakuan owen?.

"Tidak ada kewajiban aku memberitahumu, KELUAR DARI KELASKU!!" Bentak shelly.

Yah mau bagaimana pun hanya shelly yg berani membentak owen para siswa yg lain segan untuk berurusan dengannya karna pasti akan terkena nasib buruk.

Dirasa shelly tidak memberikan jawaban untuknya owen berjalan melewati shelly menghampiri terman jay berambut gondrong dengan plaster dikumisnya. Owen ingat dia yg kemarin berani berbicara kepadanya.

"Kau (melirik papan namanya)... Dom apa kau tau dimana jay?"

Dom yg merasa ditanya pun menjawab.

"Setahuku jay izin sakit hari ini, tadi pagi ibunya kesekolah dan mengabari wali kelas untuk meminta izin." Jelas dom

Minu yg melihat dom dengan polosnya menjawab begitu hanya tepuk jidat, apa dom tidak tau dari tadi shelly menatapnya dengan buas seperti akan memakanya hidup2.

"Ouh...terima kasih." Ucap owen tersenyum.

Bergegas keluar kelas itu. Sekarang semua mata teman2nya menatap dom.

" ada apa? Kenapa kalian menatapku seperti itu?" Polos dom.

"KANG DOM BODOH!!!" Teriakan shelly sampai terdengar keluar kelas.

"SINI KAU KU CUKUR SEMUA RAMBUT MU"

Shelly mengejar dom dengan membawa clipper
Dom yg tau rambutnya dalam bahaya mencoba melarikan diri namun di cegat oleh minu yg langsung memegangi dom.

'Mati kau dom ' batin minu suka liat dom tersiska.

Skip.

Owen yg mendengar kabar jay sakit langsung mengendarai mobilnya kerluar sekolah. Ia sudah terbiasa membolos toh tidak akan ada yg berani menegurnya semua guru disekolah tunduk padanya.