*flasback beberapa minggu lalu
Owen terbangun pemandangan pertama yg ia lihat adalah langit langit kamarnya. Mencoba menegakan badanya namun pusing langsung menyerang kepalanya. Sepertinya ia terlalu mabuk semalam.
Owen membuka laci lemari kecil di sebelah ranjang nya mengambil obat anti mabuk untuk meredakan pusingnya. Setelah dirasa reda ia bangkit melihat jam 08.14 meski tau bahwa ia telat owen dengan santai masuk ke kamar mandi.
Didalam sana ia mengguyur kepalanya dengan shower memjamkan matanya menikmati dingin nya air.
Sekilas adegan malam itu terlintas di ingatanya
'Haa...hahhh...owen cukup ...engguhh'
Owen langsung membuka matanya menampar kedua pipinya menyadarkan dirinya.
Namun sepertinya bagian bawahnya tidak bisa berkompromi hanya dengan membayangkan wajah jay semalam milik owen langsung berdiri.'Apa yg terjadi padaku bangs*at' teriaknya.
Memukul tembok kamar mandi'Sialan!! Sebenarnya apa yg kau lakukan padaku jay.' Frustasi dengan dirinya sendiri.
Karna tak ingin berlama2 di kamar mandi owen mencoba ber'onani' membayangkan wanita seksi seraya tangannya mengurut miliknya.
Namun meski sekeras apapun owen membayangkan malah iya tak kunjung mencapai puncaknya.
'Sialan!!'
Saat akan menyerah ia malah membayangkan wajah jay disini berlutut dibawahnya menggoda miliknya yg tepat didepan muka jay seakan akan memberikan 'blownjob padanya.
'Kau pikir itu akan berhasil heh!'
Teriak owen pada sosok jay dalam khayalanya. Jay khayalanya tanpa pikir panjang mengulum penis owen yg ukuranya tak main2 besarnya itu. mengemutnya seakan itu permen lolipop.
Owen yg melihat pemandangan menggoda dibawahnya menarik rambut jay untuk menghisap miliknya lebih dalam. Jay 'itu' menurut saja dengan sesekali tangannya bermain dengan bola kembar owen.
'Henghh...aahhh...lebih dalam lagi' desah owen
Jay yg didepanya sungguh sangat berbeda dari aslinya ia terlihat lebih binal dan seksi dengan keringat bercucuran sama dengan yg terakhir ia lihat kemarin malam.
Bayangan jay yg masih memberikan blownjob pada owen, yg merasa keenakan juga tanpa sadar memijat miliknya sendiri membayangkan dirinya memasuki lubang ketat jay. Mengeksploitasi mulutnya memainkan kedua nipple merah muda itu menggigitanya dan memberikan kissmard di leher putih itu.
'Eungghh...jay..aah...aku..akan Akhh!!' Teriaknya dibarengi dengan keluarnya cairan semen miliknya.
Owen menatap sperma yg keluar sangat banyak. Menatapnya ngeri
' sial ini sungguh tak benar, aku harus memastikannya sendiri nanti'
Owen membersihkan sisa2 semen miliknya dan beranjak keluar mengenakan seragamnya dan pergi menuju sekolah.
(Pasti banyak yg nanya owen udah telat napa sekolah?? Ya terserah dia lah kan tu sekolah milik kakeknya jadi ga ada yg berani protes hehehe)
Saat isthirahat owen berniat menghampiri jay tapi sepertinya iya telat karna nyatanya jay tak bersama dengan teman2nya. Setelah bertanya dengan teman jay berambut merah iya tau dimana keberadaan jay.
Tapi apa tadi ia tak salah dengar jay sedang bersama shelly di taman belakang sekolah yg notabene sepi. Tanpa menunggu lagi owen mempercepat larinya menuju taman belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Honest Love (Revisi)
Ficción GeneralSepenggal cinta masa muda yg penuh drama dan masalah. Gak bisa bikin deskripsi langsung mampir aja ya guys. ~Selamat membaca~