Bab 27] peringatan

1.7K 143 2
                                    

*sehari sebelum ujian

Jay sedang terlihat sibuk berkutat dengan bukunya. Mencoba memecahkan beberapa rumus matematika yg menurutnya sulit namun.

Ceklek

Tiba2 ibu jay masuk kekamarnya.

"Jay kau masih belajar?"

"Iya ibu. Ada beberapa soal yg ingin kupelajari lagi."

Ibu jay berjalan menekati anaknya yg sedang duduk di meja belajarnya.

Ibu jay berjalan menekati anaknya yg sedang duduk di meja belajarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ini sudah sangat larut. Lanjut besok saja ya, ibu tidak ingin kamu sakit lagi nanti."

"Tidak kok, sebentar lagi aku selasai bu." Balas jay menengok kearah ibunya.

Ibu jay mengehela nafas panjang.

"Sayang, ibu tau kamu berusaha keras untuk membanggakan ibu. Tapi bagi ibu kesehatan kamu adalah no.1. ibu tidak mengaharapakan kamu memaksakan diri lagi mengerti?"

Ibu jay berucap lembut memeluk anaknya lalu mengelus kepala jay.

Jay mengangguk.

"Iya bu, aku akan membereskan ini lalu tidur." Jay tersenyum lembut menatap ibunya.

"Kau memang anak ibu yg paling manis. Ibu akan keluar sebentar. Kamu tidrulah dulu."

Ibu jay berjalan keluar kamar anaknya. Jay mengerut bingung kemana ibunya pergi malam2 begini. Jay melirik jam 21.34 pm.

Ada sedikit rasa khawatir dihatinya namun jay mencoba meyakinkan dirinya mungkin saja ibunya pergi ke tetangga sebelah.

Jay membereskan meja belajarnya yg berantakan. Lalu jay mengecek ponselnya terdapat pesan dari vinny. Padahal beberapa hari lalu vinny memang menghubunginya tapi jay mengabaikanya dia masih ingat oleh larangan owen.

Saat akan membaca pesannya tiba2 panggilan masuk dari ponselnya. Jay menekan tombol angkat.

"Halo jay, apa kau berada dirumah sekarang?"
Suara disebrang telfon.

"Iya, ada apa vinny?"

"Tidak ada, hanya ingin tanya saja."

"Haha.. dasar kau ini." Jay tertawa kecil.

Disebrang telfon jay mendengar vinny mendengus kesal karena ditertawakan jay.

"Jay apa kau memdapat masalah akhir2 ini?"

Jay mengerutkan dahinya bingung.

"Masalah? Kau kira aku berandalan."

"Ck! Bukan itu em.. maksudku apa ada yg menganggumu akhir ini?"

"Tidak ada kok."

"Syukurlah kalau begitu. Jay aku harap kau lebih berhati2 lagi."

Oke. Jay semakin bingung sekarang.

Honest Love (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang