Bab 38 ] mengakhiri.

1.4K 122 31
                                    

Vinny melihat pemandangan jay yg ditodong oleh sebuah pistol tanpa pikir panjang berlari cepat menerjang orang bertopeng itu tepat saat dia menarik trigger pistolnya.

Dor

Peluru itu meluncur ke arah jay namun beruntungnya hanya mengores sedikit dipipi jay membuat darah keluar dari luka itu.

"Hmmpp..mmhhh.." jay berusaha berteriak.

'Vinny!!' Batin jay

Vinny terjatuh bersama orang itu pistol sang pelaku terlempar sedikit jauh dari tempat mereka jatuh. Segera vinny bangkit mencoba meraih pistol itu tapi tiba2 dari bawah pria bertopeng itu menarik kakinya membuat vinny terjatuh kembali.

"Sialan!"

Vinny menendang kakinya mencoba melepas cengkraman tangan orang itu tangannya menjulur kedepan mencoba meraih pistol yg berada tak jauh didepannya.

Dengan cepat pria bertopeng itu langsung bangkit membalikan tubuh vinny lalu menindih dadanya memukuli vinny tepat ke arah wajahnya. Vinny mencoba melindungi kepalanya dengan tangan.

"Bocah sialan! Kenapa bocah penganggu sepertimu selalu ada dimana2."

Bugh

Bugh

Bugh

Mata jay melebar dia berusaha memberontak melepas ikatan ditangannya.

Pukulan demi pukulan yg dilayangkan pria pada vinny membuatnya kewalahan dan berakhir mengenaskan seluruh wajahnya penuh memar dan darah yg mengalir akibat terkena pukulan pria itu.

Menyangka kalau vinny sudah tidak berdaya lagi pria bertopeng itu bangkit dan mengambil pistol miliknya yg terjatuh mengarahkan moncong pistol itu pada vinny.

"Ini sudah berakhir bocah sialan."

Vinny menatapnya lemah tenaganya habis dan seluruh tubuhnya terasa sakit.

'Apa ini akhirnya..'

Vinny menutup matanya bersiap jika memang dia akan berakhir disini. Tapi.

Bugh

Shelly tiba2 datang dan berhasil memukul kepala pria bertopeng itu jatuh. Nafas shelly terengah2 tapi matanya langsung berpaling ke atah jay yg sedang terikat disana.

"Jay!"

Buru2 shelly berlari cepay menghampiri jay melepaskan lakban dimulutnya dan membebaskan jay dari ikatan tali yg menahannya.

Buru2 shelly berlari cepay menghampiri jay melepaskan lakban dimulutnya dan membebaskan jay dari ikatan tali yg menahannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jay kamu gapapa?"

"Iya. Tapi vinny-"

"Dia nanti saja. Yg terpenting kita harus segera pergi dari sini!"

Honest Love (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang