Bab 47] pengertian

1.5K 105 48
                                    

Disebuah gang kecil yg gelap terlihat seorang pemuda berambut pirang sedang berdiri diantara orang2 yg terkapar dibawahnya.

"Sialan! Apa jay marah padaku."

Pemuda itu owen masih menatap layar ponselnya setelah jay menutup panggilan sepihak. Owen berusaha menghubungi nomor pemuda berambut hitam itu berulang kali dia harus menjelaskan alasannya agar jay tak salah paham.

Tapi yg owen dapatkan hanyalah suara nada sambung yg berati, jay tidak mau menjawab panggilannya. Nafas owen terengah-engah matanya menatap nyalang orang2 yg babak belur dibawahnya.

Jika bukan karena mereka yg membuat masalah teman2nya. sekarang owen masih bisa bermesraan dengan sang kekasihnya itu.

Tapi itu semua hanya harapan semu saja saat, noah tiba2 menelefonnya mengatakan kalau mereka mendadak dikeroyok oleh orang tak dikenal.

Tentu saja owen marah dan langsung bergegas menyusul kesana setelah tau lokasi teman2nya berada dan berakhir seperti ini.

Tentu saja owen marah dan langsung bergegas menyusul kesana setelah tau lokasi teman2nya berada dan berakhir seperti ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dasar preman sialan!"

Kakimga Menendang kuat preman yg berbaring didekatnya membuat orang itu menatap takut kerah owen. Layaknya psikopat yg menyiksanya dengan brutal, tanpa henti memukuli orang ya dibawahnya melampiaskan semua emosinya.

"Wow.. owen sabar dulu, kau ingin membuatnya mati."

Harry datang dan langsung mencegah owen memukuli orang yg sudah terlihat sekarat itu.

"Lepaskan! Biarkan aku membunuh mereka semua!" Owen menepis tangan harry yg menahannya berjalan mendekat kearah orang2 itu.

"Owen hentikan tindakan bodohmu. Itu hanya akan membuat masalah menjadi lebih rumit." Noah datang dan membantu harry menahan lengan owen.

"Lebih baik kita mencari informasi siapa yg mengirim mereka. Apa kau akan meminta bantuan pada ayahmu?" Seorang pemuda dengan topi yg menutupi setengah wajahnya.

"Tidak. Jika ayahku tau masalah ini yg ada malah menjadi lebih rumit, dan lagi aku tak ingin jay tau soal ini." Owen mencoba meredakan emosinya.

Noah dan herry yg melihat owen sudah mulai tenang melepaskan peganggannya.

"Yaah.. itu akan sedikit susah. Padahal kalau ada wooin semua akan lebih mudah."

"Jangan mengungkit penghianat itu lagi harry!" Wajah owen menggelap menatap teman besarnya itu.

"Ups! Sorry owen aku hanya berkata asal." Ucap harry.

"Hyuk, bagaimana hasilnya."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Honest Love (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang