*flashback
Jay berada dikamarnya sedang mencoba berkitat denhan beberapa buku. Namun entah berapa kalipun jay mencoba memfokuskan otaknya untuk belajar menjadi sangat suaah. Pikirannya sekarang hanya tertuju pada satu nama 'owen'.
Akhirnya karena tidak bisa fokus jay memilih untuk berhenti sejenak menolah ke arah balkon yg menampilkan pemandangan hujan yg kian deras. Jay menyenderkan punggungnya mencoba beristirahat sejenak.
Jay lalu berdiri dia berniat untuk turun kebawah mengambil segelas air, tapi matanya tak sengaja menatap ke arah ransel miliknya yg tergeletak dilantai.
Melangkahkan kakinya berjalan mendekati tas ranselnya. Jay membuka tasnya mengeluarkan beberapa buku dan tak sengaja tangannya mengambil kado yg shelly berikan padanya.
"Shelly bilang aku boleh membukanya setelah dirumahkan."
Membuka kotak kecil itu dan melihat isi didalamnya. Ternyata shelly memberinya sebuah kalung berwarna emas dengan bandul burung kolibri.
"Cantik." Ucap jay tanpa sadar.Jay melihat dibawah kalung itu terdapat sebuah note kecil. Dia hafal sekali itu tulisan tangan milik shelly.
'Ini hadiah perpisahan dari owen. Dia akan terbang ke inggris besok pagi, jika kamu tidak menemuinya malam ini aku harap kamu tidak menyesalinya nanti jay'
"Apa benar owen akan pergi besok."
Jay berjalan ke arah meja belajar menudukan dirinya dikursi.
"Kita sudah tidak berhubungan... Dan lagi owen sudah bertunangan. Lalu apa yg kau harapkan darinya jay."
Kepala jay menunduk dia berfikir keras.
apa jay harus menemui owen atau..
KAMU SEDANG MEMBACA
Honest Love (Revisi)
BeletrieSepenggal cinta masa muda yg penuh drama dan masalah. Gak bisa bikin deskripsi langsung mampir aja ya guys. ~Selamat membaca~