Honest Love (Revisi)

Bab 32] hilang🔞

"Let's play game with sex."

Mata jay melebar. Namun owen segera mencium bibir jay melumatnya ganas, mencegah jay untuk memuntahkan pil itu.

Glek

Akhirnya mau tidak mau jay menelan bulat2 pil yg owen jejalkan padanya.

"Good boy."

Owen menepuk2 pelan kepala jay yg masih berusaha mengambil nafas.

Jay memandang owen didepannya menatapnya tajam. Tanganya berusaha lepas dari ikatan kuat dibelakangnya.

"Jika dari awal kau penurut, aku tidak perlu repot2 melakukan ini padamu baby."

Owen mengelus pipi jay lembut. Lalu menyambar bibir jay namun saat dia akan memasukan lidahnya didalam mulut kekasihnya jay mengatupkan giginya agar lidah owen tidak bisa masuk.

"Khh..."

Owen sengaja menjambak surai hitam milik jay memaksanya untuk membuka mulutnya itu.

"Kau itu memang susah untuk diatur ya."

Owen menyeringai senang menatap jay yg menantangnya tanpa takut.

Dengan cepat owen melepaskan sabuk milik jay lalu melepaskan celananya beserta cd nya membuangnya ke lantai.

Mata jay melebar dia berusaha memberontak menendng2 owen agar menjauh darinya.

Owen dengan cepat menangkap kaki jay lalu melebarkanya keatas. Jay bisa merasakan hawa dingin yg menerpa bagian bawahnya.

"L-lepas owenhh...cukup."

Jay tak tahu kenapa dia tiba2 mendesah. tubuhnya mendadak terasa panas.

Owen tersenyum senang melihat wajah jay memerah dan pandangan matanya yg sayu menatap owen. Mulutnya terbuka dengan saliva yg menetes dari belahan bibirnya.

"Sepertinya efek obatnya sudah dimulai." Ucap owen

"Hah..hah-apahh..yanh..kau lakukanhh.ngh..padaku.."

Jay merasakan kejantananya yg mulai berdiri tegak dengan percum yg menetes keluar dari ujungnya.

"Kau akan tau nanti."

Owen segera menerjang jay yg sudah tidak berdaya dibawahnya dengan tidak sabaran owen melepaskan seragam milik jay hingga beberapa kancing atasnya terlepas.

Matanya menatap lapar pada nipple merah yg terlihat menengang itu. Tanpa banyak waktu owen langsung menghisapnya, Mengigitnya dan memilinnya satu tangannya dia gunakan untuk menggoda nipple satunya.

"Eungh...owenhh..ahh"

"Lagihh...disitu..sentuhh ngh lainnya."

Jay yg tidak bisa mengendalikan dirinya tubuhnya meminta lebih dari sentuhan owen sekarang.

"Kau jadi lebih nakal baby."

"Mnnh..owenh..cepathh ahh."

Satu tanganya owen gunakan untuk mengocok milik jay yg sudah sangat tegang itu membuat sprema milik jay mengalir keluar mengenai tangannya.

"Owenhh..sentuhh...lagih."

Jay memandang owen kecewa ketika owen menghentikan sentuhanya di penis jay.

"Belum saatnya kau keluar baby. Ini akan menjadi hukuman untukmu."

"Janganhh.. eungh menggodaku."

Jay menatap owen memohon dia tidak tau dimana akal sehatnya. Yg jay inginkan sekarang adalah melepaskan hasratnya bercinta dengan owen saja.