Jangan lupa vote dulu sebelum baca ya! 😘🖤🖤🖤
Pertandingan grandfinal Adik-adik kelas didikan Taehyung sudah terlaksanakan hingga berhasil menjadi juara dan tentu saja sangat membanggakan sekolah, semua rangkaian ujian sekolah juga sudah di lewati, kini Taehyung beserta Jimin hanya tinggal menunggu hari kelulusan mereka. Tidak ada lagi pembelajaran untuk kelas 12, kecuali kelas 11 dan kelas 10 yang masih normal KBM bahkan sekarang giliran mereka yang sibuk dengan ujian kenaikan kelas.
"Kenapa cemberut, hm?" tanya Jimin pada Rosé sambil terkekeh gemas. Kini mereka berdua sedang berduaan di Taman indah yang berada di kota Seoul.
"Minggu depan, hari kelulusan kamu. Terus kalo udah lulus, aku gak bisa liat kamu setiap hari lagi dong."
Jimin tersenyum. "Gapapa, 1 tahun aja. Nanti gak akan lagi, karena kamu bakal aku paksa 1 kampus sama aku."
"Kalo... Aku nggak mau gimana?" Rosé tersenyum jahil.
"Nggak mau gimana? Harus mau lah."
"Maksudnya, kalo aku kuliahnya di Aussie gimana? Bisa jadi aku kuliahnya di sana kan nanti?"
Jimin mulai menatap Rosé dengan tatapan serius. "Apa maksudnya? Kamu mau pulang ke Aussie?"
"Cepat atau lambat, pasti aku sama Abang aku harus pulang, Jimin...Aku masih punya keluarga di sana, mau gimanapun juga aku kangen sama orang tua aku."
"Oke aku ngerti, tapi kamu pulang nggak akan---"
"Ya nggak lah. Aku kan udah janji, aku cuma punya kamu. Dan aku cuma bakal nikah sama kamu, kamu tenang aja."
"Aish, kalo kamu balik ke Aussie aku ikut aja deh."
"Hah?"
"Kalo nggak gini aja, habis kamu lulus kita tunangan. Kamu pulang ke Aussie aku ikut sekalian ngomong sama orang tua kamu." ucap Jimin santai seolah tidak peduli dengan masalah terbesarnya.
"J-Jimin? Kamu... Serius?" Rosé menatap Jimin dengan tatapan tidak menyangka.
"Kalo nggak, langsung aja nikah sekalian. Jadi aku nemuin orang tua kamu langsung bilangnya mau lamaran. Aku mendingan cepet-cepet ngiket kamu sebelum banyak halangan yang bisa misahin kita kapan aja, Chie. Aku takut kamu ninggalin aku."
Mata Rosé mulai berkaca-kaca, ia beringsut mendekat lalu memeluk Jimin. "Yaudah ayo kita langsung nikah aja! Habis aku lulus ayo kita nikah!"
Jimin terkekeh geli. "Berarti deal ya?"
Rosé mengangguk. "Deal!"
"Jadi nggak sabar, 1 tahun lagi." Jimin semakin mengencangkan pelukannya, sebelum melepaskan pelukannya sambil melihat kesana kemari membuat Rosé bingung melihatnya.
"Kamu cari apa, Jim?"
"Sepi, mumpung nggak ada si Tae juga." Jimin tanpa aba-aba langsung menyambar bibir milik Rosé.
🖤🖤🖤
"Masih jaman belajar?" celetuk Jhope sambil tertawa kencang. Yang membuat Jungkook, Hyunjin, dan Hanbin kesal.
"Mentang-mentang udah free!" sahut Hyunjin.
"Lah iya lah! Enak santai!" kekeh Taehyung.
"Bang, mending lo pada pergi aja kek sana dari pada ganggu kita belajar!" teriak Jungkook mengusir.
"Lo ngusir kita, nih?" sinis Jimin.
"Lagian tuh ya, belajar itu di rumah, Adik-adik. Bukan di Kantin." celetuk Bobby.
KAMU SEDANG MEMBACA
EVIDENCE | ᴶⁱʳᵒˢᵉ ˣ ᵀᵃᵉⁿⁿⁱᵉ
Teen FictionKisah cinta di sekolah 🏫📍 ⚠️ Cerita gabut yang agak somplak, alay, sangat random, mengandung kerecehan, kegregetan dan ketidakpekaan dari para tokohnya:v ⚠️ 'Hanya Sahabat' Kata yang tepat untuk dirinya dengan Jimin. Membuat Jennie hanya bisa men...