37% = Akhirnya

671 58 10
                                    

Setelah sudah mengaku, memberi penjelasan alasan kenapa ia bisa melakukannya, sudah putus juga dengan Taehyung dan meminta maaf pada semua orang terutama pada Rosé dan Jennie. Irene akhirnya mendapat surat peringatan dan dijatuhi hukuman diskors dari sekolah. Reaksi semua siswapun masih tidak menyangka. Cewek cantik disekolahnya sudah membuat masalah besar. Mereka semua tidak habis pikir dan sangat terkejut mendengar kenyataan dari Irene.

Jennie dan Rosé juga sudah memaafkan Irene. Walaupun masih ada terbesit rasa kecewa. Jennie dan Rosé berusaha memahami. Mau bagaimana pun, Jennie dan Rosé masih menganggap Irene temannya.

-

Jennie mengikuti langkah Taehyung ketika cowok itu meminta untuk mengikutinya setelah keluar dari ruang Bk.

Sedangkan Jimin sudah meminta Rosé menemaninya makan di Kantin. Sebagai pacar tentu saja Rosé langsung mau. Walaupun dimata Taehyung Jimin belum diterima sebagai pacar adiknya lagi. Tapi mereka berdua tidak peduli.

Taehyung berhenti dirooftop. Dan Jennie hanya menatap bingung cowok didepannya ini yang masih berdiri membelakanginya.

Sampai akhirnya Taehyung membalikkan badannya menghadap Jennie. Raut penuh penyesalan kini yang tergambar diwajah Taehyung.

"Gue.. Kayaknya gue gak pantes dapet maaf dari lo, Jen.."

"Tapi gue tetep pengen lo maafin gue, Jen.. Gue minta maaf.."

Jennie bingung ketika Taehyung mengambil tangannya untuk memukuli dada bidangnya sendiri. "Hajar gue dulu, Jen.. Habis itu lo maafin gue.."

Bibir Jennie berkedut. Jennie menahan senyumnya melihat tingkah Taehyung. Yang terus membuat tangan Jennie memukuli dada cowok itu. Taehyung sendiripun sambil menutup matanya. Bahkan Taehyung membuat tangan Jennie sampai beralih memukul kepipinya sendiri, karena tidak ingin Jennie langsung saja menarik tangannya.

"Udah ih, Tae.."

Taehyung membuka matanya. "Kenapa? Apa lo mau lakuin sendiri? Gapapa ayo gue terima dengan ikhlas, Jen! Gue emang pantes dihajar!"

Taehyung kembali menutup matanya. Menunggu Jennie menghajarnya. Bukannya menghajar, Jennie malah memeluk Taehyung, buat Taehyung terbang seketika.

"Gue udah maafin lo kok, Tae.. Gue maafin lo.."

Jennie bernapas lega dengan senyuman bahagianya. Akhirnya semua mimpi buruknya kemarin berakhir.

Jennie menyandarkan kepalanya di bahu Taehyung. Taehyung kesenengan bukan main. Karena Taehyung tidak ingin melewati kesempatan berharga ini, maka ia memeluk pinggang Jennie erat seraya mengusap-usap punggung cewek itu.

.

.

.

Rosé menghela napas panjang bete, habis berantem juga sama Taehyung. Karena Taehyung bikin Rosé kesal. Bagaimana tidak? Tadi sore Jimin mengajak Rosé bolos pulang duluan dan bilang mau makan di Caffe mahal sebagai bentuk perayaan mereka balikan katanya, kan. Rosé tentunya mau dong. Ditengah Rosé sedang bahagia bersama Jimin di Caffe, Taehyung buat rusuh. Kakak laknatnya itu terus menelpon dirinya dan menyuruhnya pulang.

Rosé tidak mempedulikannya. Sampai Taehyung mengancam Rosé. Jika Rosé tidak pulang, dia sendiri yang akan menyeret Rosé pulang. Rosé kembali tidak peduli dan memilih bodo amat kan disitu.

Hingga akhirnya Rosé dan Jimin dibuat terkejut. Saat melihat Taehyung benar-benar datang dan langsung buat kegaduhan. Dengan tiba-tiba manusia Alien itu menjewer kuping Jimin sampai jadi bahan tontonan orang-orang.

Rosé panik dan langsung marah saat itu juga. Dengan kesal Rosé menuruti Taehyung pulang. Sesampainya dirumah mereka berdua langsung saja bertengkar. Sampai membuat Rosé emosi, dan berakhir bete hingga sekarang dikamarnya.

EVIDENCE | ᴶⁱʳᵒˢᵉ ˣ ᵀᵃᵉⁿⁿⁱᵉ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang