30% = Taehyung terkejut

517 54 7
                                    

"Ada apa ini, Jim?! Dimana Jennie? Dan ada masalah apa lo sama Rosé?"

Jimin sedikit tersentak saat tiba-tiba Suga mendorongnya. Suga menghampiri dirinya tidak sendiri. Tetapi bersama Seouhyun, Yumi dan teman-teman Jennie juga.

Jimin mengelilingi pandangannya mencari sosok Rosé dan Taehyung tidak ada diantara mereka. "Dimana Rosé sama Taehyung?"

"Mereka sudah pergi. Ada apa sebenernya, Jim? Jennie mana?"

Perkataan Seouhyun cukup membuat Jimin terkejut. "Pergi?"

"Ada masalah apa lo sama Rosé? Sampai dia nangis pas udah balik nemuin lo?"

Jimin sedikit tidak mengerti dengan ucapan Suga. "Nemuin gue? Gu-gue gak ketemu Rosé. Dan apa lo bilang? Dia nangis?"

Suga mengangguk. "Dia nangis sambil narik Tae keluar rumah. Tanpa ngomong satu patah katapun kekita."

Dunia Jimin seolah berhenti. Pikiran negatifnya langsung menghantam seisi kepalanya. Jimin mengusap kedua wajahnya, seraya menghela napas berat. "Gak mungkin."

"Gak mungkin apa maksud kamu? Dimana Jennie? Dan sebenarnya kalian ini kenapa sih?" tanya Yumi dengan nada cemas.

"Iya. Dimana sekarang Jennie, Jim?" tanya Suga.

Jimin memilih segera pergi dari rumah Jennie. Bahkan teriakan yang dihasilkan Suga dan yang lain tidak ia dengar.

Sedikit frustasi dan bingung. Sugapun segera berlari untuk mencari keberadaan Jennie

"Jennie!"

Setelah berhasil menemukan Jennie yang sedang terduduk seraya menenggelamkan kepalanya di kedua tangan yang terlipat dan kedua kaki yang menekuk sukses membuat Suga refleks memeluknya dengan khawatir.

"Ada apa ini, Jen? Lo diapain sama Jimin, hah?" tanya Suga bertubi-tubi setelah berhasil mengangkat kepala Jennie. Ia sungguh tercengang dan tidak terima melihat Jennie bercucuran air mata.

Jennie menggelengkan kepalanya. Dan malah kembali memeluk Suga yang tadi sempat merenggang. Dan isakan Jennie semakin kencang, membuat Seouhyun, Yumi dan teman-temannya langsung berdatangan.

"Jennie?!"

"Kamu kenapa, Sayang?!"

Seouhyun berjongkok menyamakan posisi Jennie dan Suga. Setelahnya Seouhyun segera menarik kepala Jennie untuk berpindah kepelukannnya.

"Jennie lo kenapa?" teriak Lisa yang sangat histeris.

Belum ada jawaban sama sekali yang keluar dari mulut Jennie. Yang ada isakannya semakin terdengar membuat semuanya bingung terutama Yumi yang kini tengah berusaha menghubungi Jimin yang tak kunjung dijawab membuatnya frustasi.

"Aishh anak itu! Apa yang dilakukannya pada Jennie!"

Yumi geram. Entah kenapa firasatanya yang membuat Jennie seperti ini adalah anaknya sendiri, Jimin. Ya, Yumi yakin itu karena ia sudah menyimpulkannya sendiri.

🖤🖤🖤

"Lo belum cerita, kenapa lo nangis, hah?"

Taehyung harus tetap fokus menyetir mobil dengan satu tangannya terus membujuk Rosé agar mau bicara padanya. Bukannya menjawab, tangisan Rosé malah semakin kencang itu buat Taehyung bingung sendiri.

"Jawab gue, Chie!!"

"Buruan, Bang! Gue mau buru buru pulang!"

"Jawab gue dulu!!"

"Jennie ngungkapin perasaannya ke Jimin!!"

Rosé hampir saja membentur dashboard mobil. Untung saja ia memakai seatbelt saat Taehyung mengerem tiba tiba.

"Apa lo bilang?"

Rosé semakin terisak. Seraya mendekati Taehyung meminta pelukan abangnya.

"Ta-tadi gue gak sengaja denger. Ter-nyata Jennie se-lama ini cin-ta sama Jimin, dan Ji-min juga dulu pernah cinta sama Je-nnie.."

Deg!

Perkataan Rosé yang awal tidak membuat Taehyung terkejut. Karena Taehyung sudah menyadarinya jika Jennie memang menyukai Jimin. Tapi, perkataan Rosé selanjutnya membuat dirinya kaget sekaget-kagetnya. Jimin pernah cinta sama Jennie? Kenapa bisa?

"Jimin pernah cinta sama Jennie?"

Rosé mengangguk, seraya mengelap ingusnya kedada Taehyung. Tapi untungnya Taehyung bodo amat.

Pikirannya sekarang, hanya tertuju pada Jimin dan Jennie. Ia terus bertanya pada dirinya sendiri. Bagaimana bisa gitu dulu Jimin cinta sama Jennie? Dan sekarang Jennie yang cinta sama Jimin?

"Walaupun misalnya sekarang Jimin emang cintanya sama Ochie. Gak nutup kemungkinan kan, Bang? Kalo dia masih ada perasaan sama Jennie..Apalagi, Jennie baru ngungkapin perasaannya!"

Taehyung semakin mendekap erat kepala Rosé didadanya saat tangisan Rosé semakin kencang. "Sstt..Jangan berpikiran yang enggak enggak ah!"

"Kalo emangnya bener, gue bakal hajar Jimin, Chie...Bisa-bisanya dia pacarin lo tapi masalalunya belum selesai."

Taehyung membelai rambut adiknya, dengan tatapan kosong. Untung saja jalanan sangat sepi. Sehingga Taehyung tidak masalah daritadi ia memberhentikkan mobilnya ditengah jalan.

"Terus gimana, Bang..Lo juga masih mau kan perjuangin, Jennie?"

Taehyung diam. Karena pikirannya langsung melayang pada kejadian dimana Rosé disiram dan Jennie dituduh sebagai pelaku. Rumornya hanya karena Jennie tidak suka dengan hubungan Rosé dan Jimin.

'Segitu cintanya lo sama Jimin ya, Jen..Gue semakin kecewa sama lo..Harapan gue pengen dapatin lo ancur seketika' batin Taehyung.

"Jadi emang bener.."

"Bener apa?"

"Enggak."

🖤🖤🖤

Jimin berlari dari rumah Jennie kerumahnya, untuk mengambil mobil. Karena saat kerumah Rosé tadi ia kan bawa motor lalu kerumah Jennienya naik mobil Taehyung, dan sekarang motornya masih berada dirumah Rosé.

Ketika sudah memasuki mobilnya ia langsung menancapkan gasnya menuju rumah Rosé.

Pikirannya terus tertuju pada Rosé sekarang. Jimin takut Rosé salah paham. Jimin menyetir mobilnya dengan kecepatan yang tinggi. Hingga akhirnya ia sampai dengan selamat dirumah Rosé.

Jimin melihat mobil Taehyung sudah berada diperkarangan rumah. Yang berarti Rosé dan Taehyung sudah berada dirumah.

Jimin berlari, lalu memencet bel rumah Rosé. Hingga akhirnya pintu rumah Rosé terbuka dan menampakkan sosok Bi Lim.

"Nak Jimin?"

"Rosé dimana, Bi?"

Bi Lim menunjuk tempat Rosé dan Taehyung yang kini berada diruang tamu. Jimin segera masuk, ketika Bi Lim membuka jalan untuknya.

Hati Jimin tercekat ketika melihat Rosé menangis dipelukan Taehyung yang tengah berusaha menenangkan Rosé, dan juga tatapan Taehyung yang tak biasa kearahnya.

"Rosé.."

Rosé tidak mau menoleh. Hingga akhirnya Taehyung melepaskan pelukan Rosé. Lalu menghampiri Jimin yang masih mematung.

"Jangan deketin adek gue. Kalo lo belum jawab pertanyaan gue."

"Lo masih ada perasaan sama Jennie?"

Deg!

🖤🖤🖤

Next up takut lama, jadi
disarankan Vote and Commentnya ❤😍

Hargai yaaa bestie 😉

EVIDENCE | ᴶⁱʳᵒˢᵉ ˣ ᵀᵃᵉⁿⁿⁱᵉ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang