Sekujur badan Rosé bergetar. Matanya mulai berkaca-kaca. Seketika dada nya terasa sangat sesak sekarang. Apalagi saat Jimin mengatakan kata itu. "Gu-gue..."
Jimin tersenyum simpul. Sebelum beranjak berdiri dan berancang-ancang meninggalkan Rosé.
"Nggak segampang itu, Rosé." ucapnya. Sebelum benar-benar pergi.
Air mata Rosé akhirnya terjatuh begitu saja. Ia menyekanya dengan kasar. Kemudian beranjak pergi juga meninggalkan tempat ini.
🖤🖤🖤
"Lo kenapa?"
Bahkan pertanyaan dari Taehyung, Rosé abaikan. Ia lebih memilih melanjutkan langkahnya menuju kamar. "Gue tanya!"
Dengan terpaksa Rosé membalikkan badannya. "Diem bisa gak sih!"
Rosé berlari menaiki tangga, dengan cepat ia membuka pintu kamarnya. Bahkan menutupnya juga dengan keras.
Rosé bersandar di pintu kamarnya. Dengan air matanya yang sudah mengalir deras dipipinya. Hingga badannya perlahan merosot ke lantai. Rosépun menekuk kedua kakinya, dan memeluk lututnya sendiri.
Dorr dorr!!
"Ochie, woi!! Lo kenapa?! Buka kaga pintunya!"
"Mendingan pergi aja lo, Bang! Jangan ganggu!" teriaknya dengan isakannya yang semakin kencang.
"Rosé!!"
Bukan Taehyung, melainkan Suga. Sekarang yang gantian menggedor-gedor pintu kamar Rosé.
"Buka atau gue sama Tae bakal dobrak!"
"DOBRAK AJA KALO BERANI! GUE GAK BAKAL PERGI DARI PINTU INI! KALO LO BERDUA MAU BIKIN GUE CELAKA!"
"Lo ngapasih? Aishhh.. Chie! Jangan bikin gue puyeng napa, etdah!" teriakan Taehyung sangat terdengar frustasi dipendengaran Rosé.
Semakin lama suara Taehyung dan Suga maupun gedoran pintunya sudah tidak terdengar lagi. Mungkin mereka berdua sudah capek, dan memilih untuk membiarkan Rosé yang kini isakannya sudah sedikit mereda.
🖤🖤🖤
Berantakan. Kata yang sangat cocok untuk penampilan Rosé, pagi hari ini. Bahkan Taehyung sampai menggelengkan kepalanya. Ketika melihat penampilan Rosé dari atas sampai bawah. "Lo gak nyisir?"
Rosé memilih beranjak dari hadapan Taehyung. Btw, ini adalah hari pertama Taehyung dan Suga sekolah di sekolah barunya. Yang bersamaan dengan Rosé.
"Kemana adek lo?"
Taehyung menoleh kearah Suga. Yang sudah siap juga sebelum berangkat sekolah. "Udah masuk mobil keknya. Yaudah yuk!"
-
Setelah mereka bertiga sampai. Tidak sedikit siswa menatap ke arah mereka bertiga. Entah karena ada Taehyung dan Suga yang menjadi anak baru disini, atau penampilan Rosé yang sangat berantakan, atau juga apa karena Rosé bisa bersama dua anak baru, yang dua-duanya sangat tampan ini.
"Baru aja masuk, gue udah ngerasa jadi primadona anjir disini!!" celetuk Taehyung. Yang sengaja cara jalannya sedikit di gaya-gayakan.
"Bisa gak lo gausah malu-maluin?! Biasa aja jalannya!!"
Rosé mencubit pinggang Taehyung. Yang membuat Taehyung meringis kesakitan.
"Adah..Adah.. Iyaaa ampun!!"
Rosé melepaskan tangannya dari pinggang Kakak laknatnya ini. Sampai akhirnya mereka bertiga sudah sampai di ruang kepala sekolah.
"Dah. Gue mau kekelas!"
KAMU SEDANG MEMBACA
EVIDENCE | ᴶⁱʳᵒˢᵉ ˣ ᵀᵃᵉⁿⁿⁱᵉ
Teen FictionKisah cinta di sekolah 🏫📍 ⚠️ Cerita gabut yang agak somplak, alay, sangat random, mengandung kerecehan, kegregetan dan ketidakpekaan dari para tokohnya:v ⚠️ 'Hanya Sahabat' Kata yang tepat untuk dirinya dengan Jimin. Membuat Jennie hanya bisa men...