28% = Hari ulang tahun Jennie ter-sad

1K 123 30
                                    

Tanggal enam belas Januari, adalah tanggal dimana Jennie dilahirkan. Biasanya, dihari ulang tahunnya ini, kejutan dan ucapan-ucapan selalu menghiasi hari kelahirannya.

Dan biasanya juga, Jimin tidak pernah absen untuk mengucapkan paling pertama disetiap hari ulang tahunnya. Memberinya kejutan yang meriah, memberi kesan sendiri bagi Jennie disetiap semua surprise yang Jimin berikan.

Tapi sekarang, semuanya hilang. Semenjak hari dimana semua siswa menuduh dirinya yang tidak-tidak. Jimin menjauhinya. Jimin sudah tidak peduli lagi dengannya. Bahkan, Taehyung juga.

Tidak ada ucapan yang spesial lagi yang dikeluarkan dari Jimin. Kecuali Ibunya dan teman-temannya. Yang untungnya, dari semua siswa yang sudah dipengaruhi oleh ucapan Irene, hanya Jisoo, Lisa dan Joy saja yang tidak terpengaruh. Justru mereka yang terus berada disisinya, memberinya semangat, dan juga Suga.

Jennie sangat bersyukur dalam keadaannya yang seperti ini, masih punya mereka yang masih percaya padanya, terutama Suga.

Jennie awalnya mengira kalau Suga pasti akan terhasut. Tapi nyatanya tidak. Malahan Suga lah yang terus membelanya, dan bahkan berusaha meyakinkan Taehyung, Jimin dan yang lainnya selain Lisa, Jisoo, dan Joy.

Flashback

Jennie berlari keluar Kelas. Menerobos kerumunan siswa yang menghalangi jalannya. Bahkan, Jennie berusaha pura-pura untuk tidak mendengar ketika siswa menyurakinya.

Jennie berlari menuju rooftop sekolah, setelah sampai. Cewek itu langsung menjatuhkan dirinya di lantai rooftop. Bertekuk lutut seraya menutupi mukanya dengan kedua tangan. Menangis sekencang-kencangnya, itu lah yang Jennie butuhkan sekarang.

Suga awalnya tidak mengerti dengan semua ini. Tapi entah kenapa hati kecilnya berkata, bahwa Jennie tidak mungkin melakukan itu. Maka dari itu, kenapa ia berani memaki-maki Taehyung, Jimin dan seluruh Siswa yang masih berkumpul di Kelas Jennie. Yah, setelah Jennie pergi, Suga langsung emosi tak terima. Makannya ia langsung bertindak.

"Lo semua percaya gitu aja sama Irene. HAH?!" pekik Suga. Menatap para siswa satu persatu dengan tatapan amarahnya.

Taehyung dan Jimin tidak bergeming. Mereka berdua malah menatap Suga dengan sinis.

Suga mulai menarik kerah Taehyung. "Gak nyangka, lo hebat! Udah bikin cewek nangis gitu!"

"Mana janji lo! Lo bilang lo bakal jaga Jennie, bakal-"

"Gausah jadi jagoan lo!!"

Taehyung mendorong Suga hingga membuat Suga terbentur meja dibelakangnya. "Bilang aja lo lakuin ini ke Jennie atas dasar suka! Gak usah cari muka juga ke orang-orang! Kalo lo emang suka sama Jennie, lo samperin, lo tembak dia sekarang! Asal lo tau, Ga. Gue emang suka sama Jennie! Tapi gue juga gak terima adek gue diperlakuin kek gini!"

"Abang udah!"

Rosé yang sudah menangis sejak tadi, akhirnya mulai bertindak. Menarik Taehyung agar menjauh dari Suga.

"Kelewatan lo semua!"

Suga memilih pergi dari Kelas. Karena sudah muak dengan itu semua. Suga sampai tidak menyangka dengan Taehyung yang sudah ia anggap selama ini sahabat, dengan mudahnya terpengaruh dengan satu hal yang belum benar dan belum jelas seperti ini.

Suga berlari mencari keberadaan Jennie. Sampai akhirnya ia memutuskan untuk mencari Jennie ke rooftop. Suga menghela napas panjang saat menemukan sosok Jennie disana.

"Jennie.."

Jennie menoleh, dengan air matanya yang terus mengalir dengan deras. Membuat dada Suga terasa sesak melihatnya. Suga menghampiri Jennie lebih dekat dan mendudukkan dirinya disamping Jennie. Sebelum akhirnya ia mulai menarik Jennie kedalam pelukannya.

EVIDENCE | ᴶⁱʳᵒˢᵉ ˣ ᵀᵃᵉⁿⁿⁱᵉ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang