"Woi Jimin jelek!"
"Jimin!"
"Jimin ih!"
"Paansih?"
Jimin terlihat kesal. Jennie membulatkan matanya, bukannya seharusnya Jennie yang kesal? Karena sudah berulang kali Jennie memanggilnya tapi tidak sahut-sahut.
"Kok lo yang kesel? Lo kenapasih bengong melulu!!" teriak Jennie. Jimin menutup kupingnya sambil mengernyit.
"Bisa gak sih lo gak usah teriak-teriak!!" kesalnya. Jennie kicep.
Jennie langsung saja membuang mukanya. Tidak mau menatap Jimin. Menyadarinya seketika Jimin jadi merasa bersalah.
"Maaf, Jendeuki.."
"Bodo."
"Maaf!"
"Bodo!"
Kata itu yang selalu Jennie lontarkan pada Jimin dengan ketus. Membuat Jimin mendesah frustasi.
"Ada satu syarat!"
"Apa?"
"Lo suka sama Rosé ya? Ngaku lo!"
Jimin tersentak awalnya dan sedikit bingung. Jimin jadi ragu menjawab pertanyaan Jennie yang tiba-tiba itu.
"Gue juga masih belum tau, sih. Tapi gue agak nyesek aja gitu, kalo Rosé deket sama cowok lain, selain gue." ucap Jimin seadanya. Jennie mengangkat alisnya sebelah.
"Tap-"
Ceklek
Jimin menghela napas lega. Beruntung Seouhyun sudah datang, jadi membuatnya terhindar dari kecurigaan Jennie.
"Jimin, kamu mau pulang?" tanyanya. Sambil menaruh barang bawaannya di sofa.
"Iya. Jen gue balik dulu, ya!"
"Dih kok lo gitu sih, sini dulu kek! Nginep ih!" Jennie mencegah Jimin yang sudah berdiri dengan wajah cemberut.
"Ntar gue balik lagi kesini. Gue mo mandi dulu gerah banget.."
"Yadeh.."
Jennie pasrah. Tanpa berlama-lama lagi Jimin segera pamit pulang, pada Jennie dan Seouhyun.
🖤🖤🖤"Nunggu lama, yaa?" tanya Jungkook setelah memberhentikan motornya di depan Rosé.
Rosé menggelengkan kepala. "Nggak kok."
"Yaudah ayo naik!"
Rosé dengan cepat menaiki motor Jungkook. Kemudian, Jungkook segera menancapkan gas motornya.
"Ikut gue dulu, yuk!" kata Jungkook saat sedang diperjalanan.
"Kemana?" tanya Rosé. Sembari memegang jaket kulit yang dikenakan Jungkook, agar tidak jatuh.
"Ikut aja."
Jungkook melingkarkan tangan Rosé dipinggangnya. Agar Rosé dapat memeluknya. Rosé hanya tersenyum senang dalam hati.
-
"Lo pembalap?"
Rosé menganga saat Jungkook membawanya ketempat seperti ini. Banyaknya motor gede yang berjajar dipinggir jalan, dan juga style orang-orangnya yang buat Rosé yakin dan langsung menyimpulkan kalau ini memang tempat balapan. Apalagi setelah melihat Jungkook mengangguk.
"Lo tunggu sini, gue mau balapan dulu." katanya dengan santai. Rosé hanya menatap kepergian Jungkook."Rosé!"
KAMU SEDANG MEMBACA
EVIDENCE | ᴶⁱʳᵒˢᵉ ˣ ᵀᵃᵉⁿⁿⁱᵉ
Teen FictionKisah cinta di sekolah 🏫📍 ⚠️ Cerita gabut yang agak somplak, alay, sangat random, mengandung kerecehan, kegregetan dan ketidakpekaan dari para tokohnya:v ⚠️ 'Hanya Sahabat' Kata yang tepat untuk dirinya dengan Jimin. Membuat Jennie hanya bisa men...