Sebelum baca jangan lupa votenya ya, habis baca comment! ❤🖤🖤🖤🖤
"Ini, Jimin katanya mau kuliah di sini juga. Kamu satu Kampus aja sama dia." Jennie meletakkan suatu brosur Universitas terkenal yang berada di Korea pada Taehyung.
"Akreditasinya juga bagus banget, A. Jadi kamu buruan daftar di situ." ujarnya lagi.
"Hm, nanti aku pikir-pikir lagi deh. A-aku bilang orang tua aku dulu." ucap Taehyung sambil tersenyum paksa.
"Jangan lama-lama. Jimin aja besok udah mau daftar. Ntar kamu telat gimana? Kampusnya bagus baget, Tae. Terkenal banget lagi, impian banyak orang."
"Aku juga kalo udah lulus bakal di situ, biar kita bisa ketemu terus. Kamu nggak mau emang satu Kampus sama aku nanti?"
"Mau lah! T-tapi, aku harus bilang orang tua aku dulu."
Jennie menghela napas. "Oke... Oh iya, aku denger juga dari Jimin, Jhope sama Suga di situ juga kok. Kecuali Bobby aja. Kamu nanti bakal happy lagi kalo kuliah bareng sama mereka, di tambah ada Bang Jin sama Bang Namjoon juga 'kan di situ."
"Walaupun Kampusnya lumayan mahal tapi aku yakin, orang tua kamu mampu lah. Papa kamu kan punya perusahaan besar di Aussie, 'kan?"
Taehyung hanya mengangguk kecil.
"Yaudah, aku mau pulang dulu." Taehyung beranjak dari duduknya.
"Pulang? Dih, masih sore, Tae!" kesal Jennie. "Liat, Rosé aja masih betah berduaan di rumah Jimin." Jennie menunjuk rumah Jimin, tepatnya pada balkon kamar Jimin. Yang terdapat Rosé dan Jimin sedang berduaan di dalam kamar, mereka terlihat karena pintu kamar Jimin full kaca.
"Kita di balkon kamar aku juga kan buat ngawasin mereka, kamu mau emang Ochie diapa-apain kalo Jimin tau kamu gak ngawasin lagi?" ujar Jennie menakut-nakuti.
"Aku ini pulang juga Ochie harus ikut pulang, Jen." ucap Taehyung sebelum tiba-tiba berteriak sangat kencang. "CHIE! CHIE!"
Rosé yang merasa terpanggil, terlihat di sana mulai beranjak keluar. "ADA APASIH, BANG?!"
"BALIK AYO!"
"DIH NGGAK MAU AH!! NANTI AJA!!" rengek Rosé.
"NURUT! PULANG! GUE SERET LO DARI SITU!"
Rosé mendengus kesal, lalu mengadu pada Jimin yang baru saja menghampirinya. "Abang rese, masa aku di suruh pulang."
"ORANG NGGAK MAU JANGAN DI PAKSA!" teriak Jimin. Yang tentu saja membuat Taehyung tersulut emosi.
"BODO AMAT! ADEK GUE INI! CHIE, BURUAN TURUN, KITA BALIK! JANGAN BIKIN GUE MARAH NIH YA!!" teriak Taehyung menggebu-gebu.
"OCHIE NGGAK MAU, BANG! GUE MASIH MAU SAMA JIMIN! LO PULANG DULUAN AJA SANA!" teriak Rosé menggebu-gebu juga.
"TUH DENGER! JADI LO NGGAK USAH GANGGU!" teriak Jimin.
Pejalan kaki juga pengendara mobil dan motor yang berlalu lalang melewati rumah Jimin dan Jennie serentak menengok ke atas. Mereka mengernyit bingung dan juga ada yang memandang aneh setelah mendengar Taehyung, Rosé, dan Jimin sedang berdebat bersebrangan di atas balkon sana.
🖤🖤🖤
Seperti biasa, jika ada masalah Taehyung akan kebanyakan melamun. Mulutnya memang diam, tapi kepalanya sangat berisik sekali yang membuat Taehyung frustasi. "AGGGHH!!!"
"Astaga, kamu kenapa teriak-teriak?!" Sara masuk ke dalam kamarnya dengan wajah paniknya. Lalu sedetik kemudian Ji Hyeok dan Rosé pun ikut datang.
"Bang kenapa?" tanya Rosé khawatir.
KAMU SEDANG MEMBACA
EVIDENCE | ᴶⁱʳᵒˢᵉ ˣ ᵀᵃᵉⁿⁿⁱᵉ
Teen FictionKisah cinta di sekolah 🏫📍 ⚠️ Cerita gabut yang agak somplak, alay, sangat random, mengandung kerecehan, kegregetan dan ketidakpekaan dari para tokohnya:v ⚠️ 'Hanya Sahabat' Kata yang tepat untuk dirinya dengan Jimin. Membuat Jennie hanya bisa men...