"Woi Rosé bangun, astaga!"
Rosé tersentak, lalu bangun begitu saja dari tidurnya. Kemudian menatap Lisa dengan kesal yang kebetulan sedang menginap dirumahnya. Hanya Lisa saja kalau teman yang lainnya tidak.
"Lo mimpiin dia lagi?"
Rosé menggaruk-garuk tengkuknya. Kemudian cengengesan. "Hehe.. Abisnya-"
"Udah sana mandi!!"
Lisa turun dari kasur. Kemudian mengambil handuk, dan berjalan kearah kamar mandi. "Gimana sih nyuruh mandi, dia nya juga belum mandi." gumam Rosé.
Rosé mengusap wajahnya, mendesah dengan frustasi. Ketika cowok itu terus saja terngiang dibenaknya. Bisa gila Rosé lama-lama kalo gini. "AAAA JIMIN!!"
"Rosé, woy! Gila lo ya!" teriak Lisa dari dalam kamar mandi. Tapi Rosé memilih tidak peduli. Cewek itu malah merebahkan dirinya lagi dikasur.
Tak lama kemudian Lisa sudah keluar dari kamar mandi. Lisa menggelengkan kepalanya saat melihat Rosé kembali tertidur.
Dengan jahil, Lisa mendekatkan mulutnya tepat dikuping Rosé. Kemudian berteriak sangat kencang. "ROSÉ! JIMIN KESINI, ROSÉ!!"
Dan itu berhasil membuat Rosé melonjak kaget. "Dimana-dimana?"
Rose menggoyangkan lengan Lisa. Dengan matanya yang membulat sempurna. Sedangkan Lisa harus menahan tawanya karena sudah berhasil membohongi sahabatnya sendiri.
"Diluar tuh, nungguin. Mampus belum mandi lo!"
Saat itu juga, Rosé langsung berlari mengambil handuk. Dan berlari lagi menuju kamar mandi. "Lisa bilangin tungguin gue!"
Tawa Lisa pecah begitu saja. Dan itu membuat Rosé kembali menongolkan kepalanya dari dalam kamar mandi. Mengerutkan keningnya, ketika melihat Lisa tertawa sampai seperti itu. "Kok lo ketawa?"
"Mau aja kena tipeng... Hahaha!!"
Rosé menghampiri Lisa. Kemudian menjitaknya, membuat Lisa meringis kesakitan. "Sakit ih!"
"Ngarep banget sih lagian!" ledek Lisa dengan senyuman jahilnya. Rosé mendesah panjang.
"Terah gue!"
Drtt.... 📩
"Notif tuh. Yaudah gue mau keluar dulu ah nonton tv." ucap Lisa sebelum pergi.
Rosé dengan cepat mengambil handphonenya yang berada dinakas. Tersenyum ketika melihat nama yang tertera di layar ponselnya.
"Jimin.."
Rosé senyum-senyum sendiri. Sebelum kembali merebahkan dirinya dikasur. Menatap langit-langit kamarnya. Membuatnya kembali mengingat kejadian semalam.
Flashback
KAMU SEDANG MEMBACA
EVIDENCE | ᴶⁱʳᵒˢᵉ ˣ ᵀᵃᵉⁿⁿⁱᵉ
Teen FictionKisah cinta di sekolah 🏫📍 ⚠️ Cerita gabut yang agak somplak, alay, sangat random, mengandung kerecehan, kegregetan dan ketidakpekaan dari para tokohnya:v ⚠️ 'Hanya Sahabat' Kata yang tepat untuk dirinya dengan Jimin. Membuat Jennie hanya bisa men...