38% = Yoonnie or Taennie?

577 47 8
                                    

Kedatangan Suga dikediaman Jennie mampu membuat suasana menjadi canggung. Tadi setelah mereka semua sama-sama terkejut dengan kehadiran Suga yang tidak terduga, Seouhyun segera mempersilahkan Suga masuk dan mengajak semuanya duduk disofa.

Dan sekarang, sudah lebih dari lima menit tidak ada satu pun yang berbicara. Bahkan Taehyung dan Suga hanya menatap sinis satu sama lain. Dengan ekspresi tidak bersahabat yang terpampang diwajah keduanya. Membuat Seouhyun menghela napas panjang melihatnya.

"Kalian belum baikan? Suga? Tae?"

Pertanyaan Seouhyun membuat Suga dan Taehyung sedikit terkejut, bahkan Jennie, Jimin dan Rosé juga.

Bukannya menjawab, Suga dan Taehyung malah kembali menatap sinis satu sama lain. Melihatnya Jennie jadi tidak tenang. Takut mereka berdua tiba-tiba membuat keributan.

Drrtt..drttt

"Ah Tante angkat telpon dulu ya.." Seouhyun pergi begitu saja kelantai dua.

Melihat Seouhyun pergi, Taehyung segera mendekatkan wajahnya pada telinga Jennie yang memang persis sekali berada disampingnya. "Gue nanti hubungin lo."

Jennie mengernyit. Menatap Taehyung yang juga tengah menatapnya, tanpa mempedulikan Suga yang tengah menatap keduanya dengan rasa cemburu.

Taehyung berdiri, lalu beranjak menuju Rosé lalu menarik tangannya. "Chie, kita pergi!"

"Eh apa-apaan! Lo lupa? Gue kan sekarang mau bawa Rosé kedepan Mama gue! Lo juga mau liat, kan?!" Jimin menghempaskan tangan Taehyung dari Rosé.

Taehyung menghela napas panjang, sebelum melirik kearah Suga sekilas. "Ayo buru! Gue nggak ada waktu lagi!!"

"Lo kenapa buru-buru gitu sih, Bang! Apa karena ada Bang Suga? Baikan kalian berdua, ih! Maaf-maafan!"

Taehyung sedikit terkejut ketika Rosé tahu kenapa dirinya ingin cepat-cepat pergi dari sini.

"Apa untungnya gue baikan sama Kakak Alien lo, Chie?"

Celetukan Suga membuat emosi Taehyung terpancing. "Dia sendiri yang salah pas itu, sampe Jennie jadi korban. Jadi ogah gue minta maaf duluan."

"Lo nggak tau definisi manusia ya, Ga?! Kalo manusia itu tempatnya salah. Jadi wajar lah kalo gue berbuat salah, karena gue manusia! Oh iya, btw gue juga nggak ada untungnya kalo baikan sama lo! Ogah gue juga minta maaf duluan sama lo!"

"Abang..Lo harus minta maaf duluan sama Bang Suga, lah! Kan, lo yang salah paham pas itu. Buruan, jangan berantem kayak gini! Gue nggak suka liatnya!" rengek Rosé pada Taehyung.

"Ck. Buruan ah ke Mamanya Jimin! Belum mau gue lagian baikan sama dia! Lo nggak liat, Chie? Muka dia ngeselin, jadi ogah gue baikan sama dia apalagi minta maaf duluan sama dia!"

Taehyung menarik Rosé dan Jimin agar berdiri, lalu tak lupa menarik Jennie. Tapi Jennie malah menahan tarikan Taehyung. "Kita nggak mungkin ninggalin Suga sendirian, Tae..Suga, mendingan lo ikut kita kerumah Jimin, ya?"

Suga mengangguk. Taehyung menghela napas kasar, apalagi saat Jennie memilih beranjak mendekat kearah Suga setelah melepaskan tarikannya.

"Ayo!"

Mereka berlima pun beranjak menuju rumah Jimin yang hanya terpaut beberapa meter saja dari rumah Jennie. Baru saja hendak membuka pintu rumah, pintu rumah sudah lebih dulu dibuka oleh Papanya Jimin.

"Loh? Papa kapan balik?!" Jimin terkejut melihat Subin yang seharusnya berada di LA malah berada disini.

"Kenapa? Kok kamu kayak nggak suka liat Papa?"

EVIDENCE | ᴶⁱʳᵒˢᵉ ˣ ᵀᵃᵉⁿⁿⁱᵉ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang