EVIDENCE | ᴶⁱʳᵒˢᵉ ˣ ᵀᵃᵉⁿⁿⁱᵉ

29% = Pengakuan Jennie

"Kok, gitu sih?"

Jimin memandangi Rosé dengan wajah tidak biasa.

"Makannnya sekarang ayo kita kerumah Jennie!!"

Jimin mengacak rambutnya sendiri. Lalu menghembuskan napas kasar. "Yaudah iya!"

Rosé tersenyum lebar. Ia melompat kepangkuan Jimin terus mencium pipinya berkali-kali. "Makasih, Sayang!"

Rosé turun dari pangkuan Jimin. Terus matanya langsung tertuju pada Taehyung yang kini sedang turun dari tangga.

"Bang Tae!"

Rosé berlari kearah Taehyung lalu mencegat Taehyung dengan kedua tangannya yang dilentangkan.

"Bang, please dateng, ya!! Abang sayang Ochie kan?"

"Bego gue kalo gak sayang sama lo. Pertanyaan macam apa itu?"

Rosé cuma nyengir. Sebelum akhirnya ia bergelayut manja dilengan Taehyung. "Please.."

"Gue tadi udah bilang gak mau ya gak mau! Lagian, Jennie gak bakal ngeharapin gue dateng, Chie. Disana pasti udah ada Suga! Dan gue gak tahan liatnya."

Taehyung berusaha melepaskan tangan Rosé dari lengannya. Tapi Rosé menggeleng seraya memanyunkan bibirnya.

"Sebentar aja, Tae. Seenggaknya kita hadir." ujar Jimin membuat Taehyung menoleh kearahnya.

🖤🖤🖤

"Ahm.. Tidak apa-apa, Yumi. Mungkin ada suatu hal yang membuat Jimin tidak bisa datang."

Seouhyun mencoba memahaminya. Setelah Yumi, Mama Jimin. Mendatanginya, untuk meminta maaf karena Jimin tidak hadir ke acara ulang tahun Jennie.

"Aku juga gak ngerti sama apa yang ada didalam otak anak itu." ucap Yumi. Benar-benar merasa tidak enak dengan Seouhyun dan Jennie yang berada didepannya.

"Maafin Tante ya, Nak. Kamu tau kan? Jimin itu sangat keras kepala." Yumi mengusap lengan Jennie.

"Gak apa-apa, Tante. Dengan hadiah yang Tante kasih ini aja.." Jennie melirik sekotak hadiah pemberian Yumi yang kini berada dikedua tangannya. "..Udah buat Jennie harus bilang banyak-banyak terimakasih buat, Tante."

Yumi tersenyum hambar. "Sekali lagi Tante minta maaf. Tante cuma bisa
kasih hadiah itu buat kamu, Jennie. Semoga suka, yaa.."

"Jennie pasti suka kok, Tan." ungkap Jennie dengan riang. Berusaha menunjukkan muka cerianya, agar Yumi bisa melihat dirinya kelihatan baik-baik saja.

"Hmmm.. Sebenarnya apasih yang kalian sembunyiin dari kita, Jen?" lirih Seouhyun. Membuat Jennie terdiam seribu bahasa.

"Ma.."

Suara yang tidak asing itu membuat Yumi, Seouhyun, Jennie bahkan yang berada diacara ini menoleh pada pintu.

Kehadiran Jimin, Taehyung dan Rosé, membuat siapapun yang berada diacara ulang tahun Jennie ini terkejut. Bahkan Jennie sampai mematung ditempat. Saat tatapan matanya terpaku pada Taehyung.

"Jimin.. Yaampun! Mama seneng kamu dateng!" Yumi berjalan kearah Jimin dan langsung memeluk Jimin sekejap.

Tatapan Jennie kini beralih pada Jimin disana. Jimin menghela napas sebelum akhirnya melangkah maju yang diikuti Taehyung dan Rosé disampingnya.

"Selamat ulang tahun."

Mata Jennie mulai berkaca-kaca setelah Jimin mengucapkan kalimat itu padanya. Tidak tahu kenapa kalimat yang dikatakan Jimin terdengar berbeda ditelinganya kini.