"Mulai sekarang kita temen."
Jennie tersenyum sangat manis, tentu Rosé dengan senang hati membalasnya.
Mereka berjalan beriringan menuju Kelas. Saat baru masuk Kelas, kebetulan bel masuk berbunyi.
Jennie masuk lebih dulu. Sedangkan Rosé harus memperkenalkan dirinya terlebih dahulu.
"Halo semua! Saya Roséanne Kim."
Rosé memperkenal kan dirinya, membuat yang berada di kelas sedikit ricuh.
"Baiklah. Kamu duduk di sebelah Irene yang masih kosong itu, ya!" ucap Bu Mirae selaku wali kelasnya.
Dengan senang hati Rosé membungkukkan badannya sopan. Lalu segera menghampiri tempat duduknya itu.
"Hai!" sapa sosok cewek cantik, yang sudah Rosé ketahui bernama Irene itu.
"Hai juga!" balas Rosé tersenyum.
"Gue Irene!" ucapnya sambil mengulurkan tangannya. Rosé pun membalasnya. "Rosé!"
"Baiklah. Semuanya kita mulai pelajaran hari ini."
🖤🖤🖤
Bel istirahat berbunyi. Rosé sedang membereskan alat tulisnya, dikejutkan Jennie yang tiba-tiba datang menepuk bahunya dari belakang.
"Jennie!" Rosé menghela napas sebagai reaksi keterkejutannya. Jennie cengengesan tanpa dosa.
"Rosé! Gue Lisa!" ucap sosok cewek cantik berponi yang berada disamping Jennie. Teman sebangkunya Jennie juga, Lisa namanya.
Rosé tersenyum. "Iya. Gue Rosé!"
"Kantin bareng, yuk!" ajaknya. Rosé mengangguk setuju.
"Lo semua gak ngajak-ngajak gue, nih?" celetuk Irene.
"Ih siapa lo ya?" celetuk Jennie membuat Irene cemberut. Jennie, Lisa dan Rosé terkekeh.
"Canda elah, ayo!"
"Enggak jadi, deng. Gue mau ke perpus sama Joy." Irene malah cengengesan.
"Gue duluan ya, bye!" ucapnya sebelum pergi.
"Yaudah yu, Rosé!"
Jennie menarik lengan Rosé. Mereka bertiga akhirnya segera bergegas menuju Kantin.
Saat sampai di Kantin. Rosé lagi-lagi risih ketika menjadi bahan penglihatan. Mungkin siswa disini asing ketika melihat Rosé. Karena status murid barunya di Sekolah Korea Arts High School ini.
Mereka bertiga akhirnya mendapati meja kosong, lalu segera menempatinya.
"Woi laknat kalian, ya!" teriak sosok cewek yang sedang mengatur napasnya karena habis berlari tadi.
"Eh! Maafin, lupa kita, hehe.."
Lisa cengengesan. Jisoo hanya memutar bola matanya malas, dengan cepat Jisoo duduk disamping Lisa yang kosong. Mata sipitnya terhenti ketika melihat sosok asing dihadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
EVIDENCE | ᴶⁱʳᵒˢᵉ ˣ ᵀᵃᵉⁿⁿⁱᵉ
Novela JuvenilKisah cinta di sekolah 🏫📍 ⚠️ Cerita gabut yang agak somplak, alay, sangat random, mengandung kerecehan, kegregetan dan ketidakpekaan dari para tokohnya:v ⚠️ 'Hanya Sahabat' Kata yang tepat untuk dirinya dengan Jimin. Membuat Jennie hanya bisa men...