14. Protect Your Lover!
"Apa kau sanggup berjalan?" tanya Ethan saat menopang tubuh Olivia yang hampir ambruk.
Sejujurnya Olivia masih merasa lemas dan gemetaran, tetapi karena tidak mau berdekatan dengan Ethan terlalu lama, ia paksakan saja untuk berjalan ke arah jalan raya besar.
"Aku bisa berjalan sendiri," tegas Olivia saat melihat Ethan yang merunduk bersiap akan membopongnya.
Ethan menghela napasnya lalu mulai merangkul pinggang Olivia walau pada awalnya perempuan itu menolak.
Saat mereka berjalan di trotoar, tidak sengaja penglihatan Olivia menangkap kehadiran Maxime yang berjalan membelakanginya.
"Maxime!" panggil Olivia dengan mata berbinarnya, bahkan rangkulan Ethan di tubuhnya ia lepaskan dengan paksa.
Ethan mulai emosi terutama melihat Olivia berlari tertatih meninggalkannya dan lebih memilih menghampiri lelaki bernama Maxime itu.
"O-Olivia." Maxime berusaha menetralkan raut wajahnya yang sedikit panik. Baiklah, ia akan berpura-pura saja tidak melihat apa yang dua sejoli itu lakukan di gang sepi tadi.
"Maaf, aku pergi tanpa mengabarimu," ucap Olivia dengan raut wajah bersalahnya
"Tidak apa. Aku khawatir sesuatu buruk terjadi padamu. Teman-temanku mengatakan bahwa kau pergi dibawa oleh seorang lelaki."
Pasti teman-teman yang dimaksud Maxime adalah kedua lelaki bejat itu, pikir Olivia. Padahal mereka yang membuatnya harus meninggalkan Maxime.
Pandangan Maxime pun beralih pada kehadiran Ethan yang sudah berdiri di samping Olivia.
"Apa kau yang membawa Olivia?" tanya Maxime hati-hati karena melihat Ethan yang menatap tajam dirinya. Masalahnya ia takut bahwa lelaki di hadapannya adalah kekasih Olivia.
"Ehm, dia justru yang menyelematkanku," jawab Olivia dengan cepat. Tidak akan membiarkan Ethan yang menjawab.
"Menyelamatkan? Memangnya apa yang sudah terjadi padamu, Olivia? Kenapa aku tidak tahu apa pun?"
"Sebenarnya aku ingin menghampirimu yang saat itu berada di meja lain, tetapi aku ditarik oleh dua orang lelaki ke arah parkiran dan Ethan yang sudah menyelamatkanku," jawab Olivia lagi dengan cepat saat melihat gelagat Ethan yang akan memarahi Maxime.
Ia juga tidak menjelaskan bahwa kedua lelaki bejat yang dimaksud adalah teman-teman Maxime kadena tidak ingin menjadikan dirinya sebagai alasan pertemanan mereka hancur.
"Bodoh sekali diriku ini," ucap Maxime sambil membawa Olivia ke dalam pelukannya.
"Maafkan aku yang sudah mengabaikanmu. Entah bagaimana aku menghadapi orang tuamu jika terjadi sesuatu. Padahal aku sudah berjanji pada mereka."
Maxime telah mengenal orang tua Olivia? Sejauh itukah hubungan mereka? pikir Ethan yang sedari tadi memperhatikan sembari mengepalkan tangannya dengan rahang yang mengetat dan gigi bergemelatuk. Ia emosi karena kehadirannya tidak dianggap dan dengan beraninya mereka berdua berpelukan layaknya sepasang kekasih.
"Oh, benar." Maxime melepas pelukannya dan mengalihkan atensinya pada Ethan. "Terima kasih telah menyela—"
"Makanya jaga kekasihmu dengan baik," ketus Ethan lalu pergi dari hadapan mereka berdua.
"Maaf, ya. Dia memang tidak ramah pada orang yang tidak dikenalinya."
"Tidak apa. Dia marah padaku karena aku tidak bisa menjagamu, Olivia," ucap Maxime sambil mengelus surai Olivia yang sedikit lepek karena keringat persetubuhannya dengan Ethan.
![](https://img.wattpad.com/cover/329492559-288-k891314.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Scandal
Romance[LOEN #2 | Ethan & Olivia] Bermula dari bermusuhan menjadi selingkuhan. Begitulah hubungan yang terjalin antara Ethan Jasper Loen dengan Olivia Calista Loris. Lalu apakah mereka akan terus mempertahankan hubungan yang tidak jelas itu? Bagaimana cara...