9. Prohibition
Siang ini Olivia menghadiri mata perkuliahan namun tidak sesemangat biasanya. Bagaimana tidak, dari kemarin ia terus memikirkan video syurnya bersama Ethan yang beresiko disebar luaskan.
Sudah dua hari terlewati dan beruntungnya Olivia tidak menerima perintah apa pun dari Ethan, bahkan bertemu dan mengirim pesan pun tidak. Ia kira dirinya dapat bernafas lega, tetapi nyatanya tidak.
"Bagaimana, Olivia? Hari ini kau bisa datang ke kafe?" tanya Selena, teman sekelasnya yang kebetulan satu kelompok dengannya di mata kuliah public relations.
"Tentu saja."
"Baiklah, kalau begitu kau bersama Maxime saja. Kebetulan dia sendirian jadi kau bisa menumpang." Selena menunjuk lelaki tampan di sebelahnya yang langsung diangguki oleh si empunya sebagai tanda setuju.
"Ok."
Dan saat ini mereka sudah berada di salah satu kafe terkenal untuk mengerjakan salah satu tugas kelompok. Kebetulan kelompok Olivia terdiri dari dua lelaki dan dua perempuan sehingga terlihat seperti double date bagi mereka yang tidak mengetahuinya, termasuk pria yang sedari tadi menatap tajam ke arah Olivia.
Olivia yang awalnya fokus ke arah laptop langsung melirik sekitar karena merasa jenuh. Tidak sengaja ia mendapati Ethan yang sedang berkumpul dengan kawan-kawannya di ujung sana. Ia menelan kasar ludahnya karena Ethan sama sekali tidak mengalihkan pandangan darinya.
"Bagaimana, Olivia? Bagianmu sudah selesai?"
"Ah, tinggal bagian ini saja yang belum karena aku kurang paham."
Maxime mengangguk paham dan langsung menjelaskan materi yang tidak dipahami oleh Olivia.
"Oh, sekarang aku mengerti."
"Baguslah. Tapi biar aku saja yang mengerjakannya. Sebagai gantinya kau kerjakan saja yang ini."
"Baiklah. Untuk yang ini aku sudah menguasainya," sahut Olivia dengan berbinar.
"Olivia," geram Ethan dengan gigi bergemalatuk. "Apakah kau sengaja melakukannya agar bisa terbebas dariku? Tidak akan."
Ethan mengira bahwa Olivia sengaja mendekati lelaki untyk dijadikan kekasih agar dirinya tidak bisa bebas mengganggu wanita itu.
"Ada apa, Ethan?" Jovan lalu mengikuti arah pandang Ethan yang sedang menatap Olivia yang terlihat sedang bermesraan dengan lelaki lain.
"Oh, Olivia."
"Jangan sebut jalang itu."
"Padahal dia tidak menganggumu, tapi kau masih membencinya. Ingat, benci bisa menjadi cinta."
"Tutup mulutmu," geram Ethan sambil beranjak dari duduknya.
"Mau ke mana?"
"Pulang."
KAMU SEDANG MEMBACA
Scandal
Romance[LOEN #2 | Ethan & Olivia] Bermula dari bermusuhan menjadi selingkuhan. Begitulah hubungan yang terjalin antara Ethan Jasper Loen dengan Olivia Calista Loris. Lalu apakah mereka akan terus mempertahankan hubungan yang tidak jelas itu? Bagaimana cara...