"Better Mine 12"

438 56 16
                                    

💙⭐⭐⭐⭐⭐Vote,Vote strike a Vote and Vote ⭐⭐⭐⭐⭐ Vote dulu sebelum membaca..💙

💙

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






































.
.
.
.
.

16.30 KST.

Suga sedang duduk merenung sendiri di ruangan nya,banyak hal yang ia pikirkan selain soal pekerjaan,soal pertunangan nya dengan Irene,ia juga tidak pernah bisa berhenti memikirkan Wendy.

Suga meletakkan dua tangan nya dimeja lalu ia menyusupkan wajah nya disana,sungguh setiap harinya tidak pernah dihiasi senyuman.

Di dalam lubuk hati terdalam nya ia sangat ingin mencari pujaan hatinya,menemui,meminta maaf juga memohon cinta lagi namun mengingat dirinya kini lumpuh selalu terkadang menurunkan kepercayaan dirinya,ia hanya takut Wendy tidak akan menerima nya lagi apalagi hal yang paling ia takutkan kalau seandainya Wendy sudah menikah dengan pria lain.

Suga seperti merasakan ada yang mengusap rambutnya lembut,ia sangat tau ini hanya halusinasi nya disaat keadaan sedang terpuruk ia selalu berharap ada Wendy yang akan menguatkan nya,Dalam mata terpejamnya Suga menitikan air mata perlahan ia mendongak memperhatikan sekitar ruangan nya yang sangat sunyi sepi,Pria tampan itu menunduk sedih ia tau bahwa tadi ia hanya berhalusinasi yang sebenarnya tidak pernah ada yang mengusap kepala nya.

Suga menarik laci mencari sesuatu "aku kehabisan rokok,sebaiknya aku pulang saja"

Dengan tertatih juga perlahan Suga mencoba menahan tubuh nya dengan satu kaki walau hanya bisa beberapa detik tapi itu bisa membantu nya pindah tempat duduk dari kursi kebesaran nya kembali pada kursi roda.

Suga melajukan kursi rodanya keluar dari ruangan nya,melihat bosnya keluar Seulgi langsung berdiri dan melangkah mendekat "sajangnim membutuhkan sesuatu?"

"Tidak ada pekerjaan lagi,aku akan pulang lebih awal" sahut pamit Suga,Seulgi mengangguk juga membungkuk "baik sajangnim,selamat beristirahat"

"Kau juga pulanglah" titah Suga,Seulgi tersenyum "aku akan pulang sebentar lagi sajangnim"

Suga segera melajukan kursi rodanya yang langsung di ekori oleh Seulgi menuju Lift.

Seulgi menekan tombol lift tak lama setelah pintu lift terbuka ia langsung membungkuk sopan,Suga segera melajukan kursi rodanya masuk ke dalam lift.

Suga menatap kedua kaki nya lewat pantulan pintu Lift,seolah hati kecilnya masih merasa belum bisa menerima keadaan nya.

Pintu lift terbuka dilantai tiga,terlihat Jimin dan Rose ingin masuk ke dalam lift namun mereka terdiam sejenak melihat ada Suga disana.

Jimin dan Rose membungkuk kecil lalu masuk ke dalam lift mereka tidak tau bahwa Suga adalah CEO mereka.

BETTER MINe (Wenga)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang