Setelah menjalin kasih selama 4 tahun bersama Suga, Wendy sampai pada titik kehancuran saat tiba tiba pernikahan nya dibatalkan sepihak.
Suga tiba tiba membatalkan pernikahan nya tanpa mengetahui keadaan Wendy yang sedang mengandung.
Setelah 4 tahun...
💙⭐⭐⭐⭐⭐Vote,Vote strike a Vote and Vote ⭐⭐⭐⭐⭐ Selamat Membaca..💙
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . . .
Esok Harinya..
06.30 KST.
Sabtu di hari libur Wendy bangun lebih pagi untuk membereskan rumah,ia membereskan sekitar rumah ditemani TV yang menyala.
Layar televisi menunjukkan berita tentang kejadian yang terjadi semalam "Ya tuhan..semalam banyak pegawai pabrik terkena racun gas"
Wendy menyaksikan berita tersebut dengan seksama,untung saja pabrik yang dimaksud bukan pabrik dibawah naungan MG Corp ataupun JH Group.
Setelah selesai beres beres rumah Wendy bergegas keluar rumah untuk melakukan olahraga pagi,perempuan cantik dengan kaos tipis dan celana pendek nya tengah berlari pelan di halaman depan rumah,melakukan lari pagi dengan sesekali peregangan otot tangan dan kaki nya.
"Baru satu minggu bekerja aku sudah seperti akan encok"
"Semangat..sehat!!jaga daya tahan tubuh" Ucap Semangat Wendy hanya sepersekian detik ia langsung menghembuskan nafas lelah "sudahlah ini melelahkan"
Wendy melanjutkan aktifitas nya yaitu menyiapkan sarapan.
Setelah Yeri dan Baby Ogi terbangun mereka langsung beesiap untuk sarapan.
"Wahh..Telor mata sapi dan nasi goreng" takjub Yeri menatap berbinar makanan di atas meja makan.
"Ogi mau tolol.." rengek baby Ogi imut,Wendy dan Yeri terkekeh merasa gemas.
"Apa itu tolol?" Kejut Yeri,Wendy semakin terkekeh.
"Tulol..tolol..tolul..huaa..mau tolol" rengek Baby Ogi berusaha menjelaskan apa yang dia mau.
"Maksud nya Telor,telur mata sapi" jelas Wendy yang terus terkekeh,ia memberikan telur setengah matang untuk putra nya.
"Selamat makan.." "Ceyamat mamm"
Wendy tersenyum lebar "selamat makan,ayo makan yang banyak"
"Oh iya Unnie aku liat di internet banyak yang jadi korban gas beracun di pabrik" ucap Yeri sembari menikmati sarapan nya.
"Benar,kasihan sekali..Unnie tadi melihat berita nya juga semoga semua nya kembali baik baik saja" sahut iba Wendy.
"Iya Unnie"
Mereka melanjutkan sarapan dengan hikmat sampai tiba tiba terdengar suara mobil berhenti di depan rumah.
"Sepertinya ada yang datang" gumam Yeri,Wendy segera berdiri "berisik sekali"
