"Better Mine 84"

254 31 4
                                    

💜⭐⭐⭐⭐⭐Vote,Vote strike a Vote and Vote ⭐⭐⭐⭐⭐ Selamat Membaca..💙

💙

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.















































.
.
.
.
.

05.30 KST.

Di Bae Mansion.

Tubuh wanita cantik yang sedang hamil muda itu melemas, kedua mata sembab nya berkaca-kaca, baru saja ia mendapat kabar mengenai kecelakaan yang menimpa Taehyung, Suga dan Jimin.

Satu hal yang kini bisa ia pahami dari sikap tenang Daddy nya yang ternyata berdampak seperti ini.

Air mata nya terjatuh mengingat baru dua jam yang lalu ia berbicara dengan Taehyung bahkan ia mendengarkan pengakuan cinta nya, sungguh menyakitkan, hati nya terluka kini ia harus mendengar kabar buruk mengenai papa dari bayi di perut nya tersebut.

"Sudah lama sekali aku ingin mengatakan bahwa aku mencintai mu Bae Irene"

Pengungkapan perasaan Taehyung seolah bergema di pikiran nya, ia menangis lirih, untuk pertama kali ia merasakan ketakutan yang terdalam, yakni kehilangan.

Tiba tiba ia teringat bagaimana Daddy nya memeluk nya, kebohongan ekspresi yang palsu dari sang Daddy membuat nya merasa murka.

Irene merasa dipermainkan oleh Daddy nya, ternyata semalam Daddy nya merasa senang dan bersikap baik hanya berpura-pura, penuh kepalsuan dijadikan nya topeng untuk bertindak kejahatan.

Ia sangat memahami pasti kecelakaan ini disengaja, ia sangat mengenal Daddy nya memang selalu terjadi bahaya jika Sang Daddy bersikap tenang dalam menyikapi masalah, kini terbukti Daddy nya pasti dalang dibalik kecelakaan hebat yang terjadi.

Sebelah mata memerah nya berkedut,ia bergegas keluar dari kamar lalu menghentakkan kaki nya masuk ke ruang kerja sang Daddy, ruangan itu kosong dan gelap namun ia tau tempat dimana Daddy nya menaruh senjata.

Wanita yang tengah hamil muda itu nekad ia mengambil pistol Daddy nya, lalu dibawa nya menuju kamar Mr.Bae.

Ia mengetuk pintu kamar Daddy nya, bukan ketukan namun pukulan keras tidak peduli tangan nya harus merasa sakit.

Mr.Bae membuka pintu "apa yang kau lakukan? ini masih sangat pagi"

Tiba tiba tanpa terduga Irene mengangkat tangan kanan nya menunjukkan pistol, dengan ekspresi dingin dan air mata kepedihan nya terjatuh, ia menodongkan pistol itu ke kepala nya sendiri "Daddy ingin melihat ku tiada kan?kenapa Daddy tidak mencoba membunuh ku juga"

Dengan gerakan cepat Mr.Bae menyergap putri nya, ia menyandra Irene seraya merebut senjata itu dengan lihai.

"JANGAN BERTINDAK BODOH!!" Bentak Mr.Bae sedikit mendorong putri nya, Irene yang lemas sampai terjauh ke lantai.

BETTER MINe (Wenga)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang