"Better Mine 58"

192 26 1
                                    

💜⭐⭐⭐⭐⭐Vote,Vote strike a Vote and Vote ⭐⭐⭐⭐⭐ Selamat Membaca..💙

💙

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.











































































.
.
.
.
.

Suga dan Irene berangkat ke Amerika pada jam
9 pagi waktu korea selatan yang saat itu pukul 5 sore waktu Los Angeles, Amerika serikat.
Memerlukan waktu 11 jam
16 menit untuk penerbangan dari Korea menuju Amerika.

Hingga tiba Suga dan Irene sampai di bandara Los Angeles internacional yakni pada jam 4 pagi waktu La, Amerika atau sekitar pukul 8 malam waktu korea selatan.

Sesampai di sana mereka langsung disambut oleh pak Hong orang kepercayaan Mr.Bae untuk menemani dan mempersiapkan kebutuhan Suga&Irene.

Pak Hong membawa Suga dan Irene ke sebuah rumah dengan bangunan minimalis namun terlihat klasik juga estetik.

"Hwajangnim Mr.Bae sudah mempersiapkan rumah penginapan ini untuk kalian tempati semua keperluan sudah dipersiapkan di dalam, jika kalian membutuhkan sesuatu hubungi saja aku" Jelas pak Hong.

Suga dan Irene mengangguk kedua nya merasa lelah juga mengantuk.

Pak Hong membuka pintu rumah "silahkan menikmati waktu kalian, Happy HoneyMoon"

Seketika Suga mengerutkan kening nya "kami bukan suami istri"

"Tapi sebentar lagi kalian akan menikah bukan jadi selamat menikmati waktu berdua kalian" Pak Hong membungkuk lalu segera bergegas pergi.

"Kenapa dia membual yang tidak tidak" Kesal Suga seraya melajukan kursi roda nya masuk.

"Aku benar benar mengantuk seperti biasa kita harus menyesuaikan dengan perbedaan waktu" Irene merebahkan tubuh nya di sofa lembut.

Suasana di dalam rumah cukup gelap hingga tidak terlihat apapun.

"Aku pikir kita akan penginap di Hotel" Gumam Suga mendekat, Irene memejamkan mata kantuk nya "aku juga tidak tau ini"

"Aku harus memilih kamar, tapi disini gelap sekali" Gerutu Suga, Irene meraba ke meja sampai ia menemukan remote otomatis, hanya dengan satu tekan jemari lentik nya lampu di setiap ruangan pun menyala.

Lampu menyala terang seketika kedua mata teduh Suga berubah menjadi melebar sempurna, ia terkejut melihat bagaimana penampakan isi rumah.

Bagian ruang tengah dihias dengan romantis, banyak balon warna merah beterbangan serta lantai yang penuh oleh kelopak bunga dan terdapat botol wine mahal diatas meja.

BETTER MINe (Wenga)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang