THE QUEEN WITH SEVEN KING

12. Siapa dan Mau apa kau??

Setelah selesai sarapan semua adik-adiknya sery berangkat ke kantor sementara sery masuk ke ruangan rahasia dan membawa secarik kertas yang di temukan jungkook pagi tadi.

"Berengsek kau, berani nya kau mengancam keluarga ku bajingan" Sery memukul meja dan meremas kertas tersebut dengan wajah penuh amarah.

Sementara saat di perjalanan suga menceritakan kejadian pagi tadi ke sang hyung karena ia sendiri gusar melihat sikap sang noona yang tiba-tiba saja berubah.

"Hyung, aku ingin menceritakan satu hal padamu"

"Wae yoongia?".

"Jungkookie tadi pagi menemukan secarik kertas di halaman belakang yang di dalam nya terdapat sebuah batu. Kooky memberikan nya padaku dan memintaku memberikan nya pada noona. Saat aku memberikan kertas tersebut noona terlihat marah dan meremas kertas tersebut. Hyung seperti nya terjadi sesuatu tapi noona tidak memberitahu kita. " Suga menceritakan kejadian tadi pagi sambil terus fokus dengan kemudinya

"Apa mungkin itu sebuah surat ancaman dari musuh?? Pantas saja noona hari ini terlihat sangat marah tapi ia tetap diam"

"Aku khawatir akan terjadi sesuatu pada salah satu dari kita hyung. Apalagi jungkookie "

"Kau tidak perlu cemas yoongia noona ketua mafia besar jadi ia akan selalu menjaga apa yang menjadi miliknya. Tetaplah fokus dan kabari semua nya hari ini untuk berkumpul di kantor ku"

"Baik hyung, nanti akan ku kabari mereka semua. Hyung apa kita perlu seorang bodyguard untuk menjaga jungkookie?? Aku sangat khawatir jiga terjadi sesuatu padanya "

"Andwe itu akan membuat nya curiga jika tiba-tiba ia di beri seorang pengawal. Nanti hyung yang akan menanganinya. "

"Biklah hyung"

Yoongi sampai di kantor yoongi dan mulai menelpon semua dongseng nya untuk segera berkumpul di kantor pusat atau kantor yang di owgang langsung oleh seokjin.

Semua staf dan karyawan memberikan salam hormat saat keduanya berjalan menuju ruangan mereka. Jin dan suga memiliki lift khusus untuk langsung sampai ke ruangan nya berada.

Saat pintu lift terbuka jin dan suga di sambut oleh yoonji yang merupakan sekretaris pribadi jin.

"Ceo anda ingin minum apa?? " Tanya nya ramah sambil memberu hormat

"Yoonji tolong belikan ice americano dan beberapa cemilan bawa ke ruangan ku dan jangan biarkan siapaun masuk kecuali ke 4 adik ku yang sebentar lagi sampai"

"Baik Ceo"

Yoonji meninggalkan ruangan jin dan pergi membeli apa yang di minta jin.
Yoonji bukan sekedar sekretaris pribadi jin tapi ia juga seorang yatim piatu yang di tolong oleh sery dan di sekolahkan hingga seperti saat ini, yoonji juga terlibat dalam bisnis gelap yang keluarga sery jalani. Yoonji merupakan penembak handal seperti sery dan tentu saja dia pandai dalam berkelahi, ia akan ikut andil ketika keluarga min di usik karena baginya jika bukan karena sery yang menolong nya dulu mungkin ia sampai saat ini masih jadi seorang gelandangan.

Setelah menunggu sekitar 30 menit akhirnya Jhope, Namjoon, Jimin dan V sampai di kantor pusat.

"Tuan silahkan masuk saja tuan suga dan ceo sudah menunggu kalian "

"Nde, gomawo yoonjia" Jhope mengelus pundak yoonji dan kemudian masuk ke ruangan seokjin.

"Hyung, ada apa?? Kenapa kalian ingin kami semua kemari? "

"Biar yoongi yang menceritakan" Suga menceritakan semua kejadian yang terjadi hari ini ke 4 adik nya mendengar kan dengan baik.

"Lalu apa yang harus kita lakukan sekarang hyung? " Di sini jimin yang mulai bertanya tindakan apa selanjutnya yang harus mereka ambil.