THE QUEEN WITH SEVEN KING

14. Lalu Bagaimana Sekarang??

Waktu sudah semakin larut namun pencarian sery dan mr. Ry belum juga membuahkan hasil.
Yoonji yang di harapkan membantu mereka malah tidak ada kabar hingga malam hari.

Seokjin dengan kesabaran nya sudah hampir habis, suga dan yang lain nya berbuat berbagai cara bagaimana cara menemukan sery dan juga mr. Ry.

"Hyung apa yang akan kita lakukan sekarang?? Jungkookie dari tadi terus saja menelepon menanyakan kapan hyung pulang?? "

"Taehyuang-ah cobalah berbohong pada jungkook bagaimana pun caranya"

"Tapi jin hyung jungkookie akan terus-terusan menelpon jika salah satu dari kita tidak pulang. Belum lagi hari ini kita tidak menemaninya makan malam"

"Jhope jiminah taehyung ah pulang lah, jaga jungkookie dan para noona. Biarkan hyung di sini bersama yoongi dan juga namjoonie"

"Tapi hyung kalian juga pasti lelah,lebih baik kita pulang dulu saja kita berdiskusi i ruang rahasia di mansion saja"

"Taehyuang-ah di sana ada jungkookie, jika dia tau noona tidak ada kabar lalu ap yang akan kau katakan padanya??

"Jin hyung benar taehyuang-ah pali kita pulang, biarkan jin hyung suga hyung dan namjoonie yang di sini. Kita bisa memantau mereka dari rumah" Di sini jhope yang mencoba berfikir dengan benar.

"Baiklah hyung "

*

*
Setelah kembali ke mansion jhope tentu saja tidak mungkin bisa lolos dari pertanyaan si bontot .

"Hyung kalian pulang??? "

"Kau sudah makan malam?? "

"Sudah jimin hyung, aku makan bersama para noona"

"Lalu sekarang di mana mereka?" Di sini jimin mulai bertanya.

"Noona di dapur berama nyonya bora membutakan kue untuk ku dan yang lain ny hyung. Hyung apa noona menghubungi kalian?? Dari tadi siang kooky tidak biasa menghubungi noona dan juga mr. Ry apa hyung tau noona kemana?? "

"Noona sedang dalam perjalanan bisnis. Pergilah bermain game bersama tae-tae. Hyung masuk ke kamar dulu ada yang harus hyung kerjakaan" Jhope pergi meninggalkan ketiga adiknya menuju kamar dan ruangan rahasia.

Sementara di markas besar namjoon terus memantau di mana sebenarnya sery berada.

Semua anak buah di bawah pimpinan The Queen pun hingga saat ini belum memberikan kabar pasti tentang menghilang nya sang pemimpin mereka.

"Hyung bagaimana sekarang?? " Tanya namjoon kemudian

"Namjoonah hubungi anggota the queen yang ada di FBI minta dia untuk melacak noona dengan cara apapun dan berikan bayaran setinggi mungkin untuk nya" Di sini seokjin yang menginstruksi sang adik

"Yoongia wae?? " Tanya nya kemudian

"Jin hyung aku rasa yoonji dalang di balik hilang nya noona"

"Mwo?? Jangan menuduh nya bahkan kau tidak ada bukti sama sekali yoongia. Kau tau noona sangat mempercayai yoonji dan hyung rasa yoonji tidak akan pernah menghianati noona.

"Hyung di dunia hitam ini tidak ada yang tidak mungkin bahkan ketika kau di tolong oleh seseorang pun jika itu tentang uang ia akan menikam dari belakang. Yoonji merupakan wanita muda yang masih bisa tergiur dengan uang banyak hyung"

"Yoongia istirahat lah sebentar, jangan memikirkan nya terlalu serius hyung yakin noona akan baik-baik saja" Seokjin mencoba menenangkan suga meski dalam pikiran nya juga sedang berkecamuk tentang apa yang di katakan suga.

*

*

Mansion.

"Kajja makan kue nya, lalu pergi istirahat "

"Syera noona gomawo sudah menjaga jungkookie "

"Nde jiminiah, pergilah berikan ini ke jhope biarkan dia juga istrhat sebentar " Syera menyerahkan nampan berisi kopi dan snack cookies yang ia buat bersama maid.

Jimin memasuki kamar jhope dan membwa nampan yang berisi cemilan dan minuman tadi ke ruangan rahasia ia faham betul saat ini jhope pasti sedang berada di ruangan rahasianya untuk tetap memantau keadaan sery dan yang lain nya.

Cklek

"Hyung makan lah dulu Syrea noona membuatkanya untuk kita. " Jimin menyodorkan nampan tersebut

"Jiminah, apa noona sudah makan? Kau tau Noona akan melupkan makan jika sedang dalam situsi seperti ini bagaimana jika perutnya sakit? Noona kuharap kau baik-baik"

"Hyung sudahlah kita harus yakin noona akan baik-baik saja. Noona kita bukan wanita biasa, dia wanita hebat hyung. Pali makan makanan mu jangan sampai salah satu dari kita sakit"

*

*
Prang

"Cepat katakan siapa yang menyuruh mu menyelidiki dan menggangu keluarga ku? " Suara seorang wanita yang sedang mermas dagu laki-laki di hadapan nya yang terikat tali di sebuay kursi kayu.

"Cihhh, jalang sialan. Kau pikir aku akan buka mulut jika kau menyiksaku seperti ini?? Hahaha bahkan kau membunuhku sekalipun aku tidak akan pernah mengatakan nya"

"Benarkah kau mau bermain-main bersama ku?

"Awwaahhh " Wanita tersbut menarik rambut laki-laki tersbut dengan kasar.

Sementara itu 2 orang lain nya melihat dan mengamati wanita yang sedang menyiksa laki-laki tersebut dengan tatapan amarah yang sangat membara.

"Lebih baik kau bunuh saja aku sekarang, Percuma jika kau terus menerus menyiksaku. Kau tidak akan pernah mendapatkan apapun. Cihhh" Sang pemuda itu pun membuang ludah nya sembarang...

"Suntik dia dengan obat ini. Agar dia tau bahwa yang sedang ia hadapi bukan sekedar keluarga biasa". Wanita yang sedari tadi melemparkan kotak yang berisi obat dan sebuah suntikan yang disinyalir adalah obat yang perlahan mematikan.

"Lalu sekarang apa yang akan kita lakukan bos? " Tanya sang pria berpostur tubuh tinggi besar pada sang Wanita berambut pendek sebahu mengenkan coat hitam tersebut.

"Tunggu sampai dia sadar, ambil poselnya lacak siapa dalang yang membantu dan mengutus nya. Jika setelah sadar dia tetap diam kuliti satu persatu tangan nya dan jangan berikan ampun" Printah sang bos

"Baik bos"

"Lacak sekarang dan pastikan jangan sampai keberadaan kita terlacak. Arraseo? "

"Ng"

Wanita tersebut meninggalkan kedua anak buah nya tersebut menuju sebuah ruangan gelap di sisi lain nya.
Ia berjalan mengepalkan tangan dengan tatapan sinis dan amarah yang membara.

Tbc
Maafkan kalo banyak typo bertebaran.
Jangan lupa vote nya ya sayang.
Semoga semua reader sehat terus love u 💜💜💜💜