15. Why You???

856 63 25
                                    

Dua hari berlalu.

"Bagiamana apa dia sudah mengaku?? " Tanya wanita berambut sebahu yang dari awal menatap sinis sang korban yang kini wajah sudah tak berbentuk jelas.

"Aniyo "

"Apa sudah ada kabar lebih lanjut dari ponsel yang kau pegang? "

"Nde, Sudah ada titik terang siapa yang ada di balik ini semua. Tapi untuk memastikan nya lebih lanjut aku sedang melacak nya secara menyeluruh " Wanita tersebut mengguk faham dengan yang di jelaskan oleh wanita satunya.

Wanita tersebut berjalan kembali menuju pria yang sudah tak berdaya tersebut kemudian duduk di depan sang korban sambil mencerkram rahang sang korban.

"Rupanya kau sangat setia, berapa banyak yang kau terima hingga kau berani mengusik kelurga ku?? Apa kau yakin akan tetap diam?? Atau harus ku usik mereka juga?? " Wanita tersebut memperlihatkan seorang wanita dan 2 orang anak yang sedang di sekap dan di jaga oleh para laki-laki bertubuh besar.

"Yakkk wanita jalang, lepaskan istri dan anak ku baj*ngan"

"Omo omo,, santai lah bukan nya kau yang lebih dulu mengusik ku?? Lalu sekarang aku harus melepaskan keluargamu?? Di mana sikap sombong mu yang tadi tuan?? Mengapa kau memohon padaku?? " Wanita tersebut memainkan sebuah belati kecil yang sangat tajam dan di dalam nya mengandung racun mematikan.

"Tolong lepaskan anak dan istriku mereka tidak bersalah tolong saya mohon"

Wanita tersebut hanya tertawa senang seolah tak peduli dengan rengekan sang korban.

"Baiklah aku akan memberi tahu siapa yang mengutus ku, tapi tolong jangan sakiti anak dan istriku"

"Tapi sepertinya itu sudah tidak penting, anak buahku sedang melacak nya sendiri. Apa kau ingin mendengar suara istrimu dan mengucapkan perpisahan??? "

"Andwe andwe andwe,,, baiklah aku akan kata kan semuanya tapi tolong jangan sakiti istri dan juga anak ku. Sebenarnya aku tak hanya di utus untuk mengancam keluarga Queen tapi aku juga di utus untuk membunuh adik bungsu mu Sery ah oleh tuan Alexander Jong" Seketika Sery terdiam memandang pria tersebut penuh amarah. Ya wanita tersebut sery, ry dan juga yoonji.

"Suntik dia. " Printah sang wanita

"Andwe andwe an-dwe" Pria tersebut pun pingsan setelah mendapatkan suntikan dari pria di samping nya.

"Sepertinya alexander jong ingin bermain-main dengan ku. Bunuh dia bawa mayatnya ke lab adik ku untuk di jadikan bahan percobaan dan lepaskan istri dan anak nya beri istrinya pekerjaan di salah satu perusahaan kita, dan untuk alexander biarkan aku yang mengurusnya

"Nde " Ucap yang di perintahkan untuk membunuh sandra tersebut.

"Berikan noona data Alexander sekarang yoonjia. Pergilah bersama Mr. Ry dan jaga jungkookie dari kejauhan. Biar eonni yang menyelesaikan semuanya".

"Tapi eonni kau tak boleh sendiri biarkan aku dan mr. Ry ikut dengan mu. Lagi pula di sana ada para oppa yang menjaga kooky"

"Benar nyonya biarkan aku ikut bersamamu seteleh membereskan ini. Kau harus ingat tuan jong sangat licik. Bagaimana jika terjadi sesuatu padamu dan tuan muda pasti sangat membenci kami berdua" Ry mencoba untuk membujuk sery.

"Mr. Ry benar eonni aku harus ikut dengan eonni sampai masalah ini selesai atau kau tak boleh pergi sama sekali. Lebih baik sekarang kita pulang kasian jika para oppa dan kooky mencemaskan mu. Kita lawan Jong bersama-sama. Tolong untuk kali ini saja eonni mendengrkan kami"

"Yoonjia benar kau tak boleh pergi sendiri. Kajja kita pulang dan susun rencana baru. Ini sudah dua hari noona pergi jungkookie dan oppa pasti sangat khawatir tolong lah eonni kita pulang dulu, lagi pula sekarang kita sudah tau siapa dalang dari semua ini. "

THE QUEEN WITH SEVEN KINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang