54. Palli Ireona

684 69 11
                                    

*
*
*
*

Tolong persiapkan tisu dan juga kata² mutiara untuk author tercinta kalian.
Selamat malam sabtu happy semuanya.

Ini hari ke 4 baik jungkook ataupun sery enggan membuka mata nya. Kini mereka di satukan di dalam ruangan di mansion belakang mereka. Keduanya sudah di pindahkan atas permintaan seokjin agar lebih aman.

Mereka bergantian menjaga jungkook dan juga sery,para kekasih mereka pun bergantian untuk berjaga menjaga jungkook dan sery.

"Noona,kooky apa kalian tidak mau buka mata??kami semua merindukan mu. Lihatlah noona syera bahkan membuatkan kue kesukan mu dan juga noona.palli ireona" Tetes air mata yang sudah berhari² jimin tahan dan sudah tak terbendung lagi akhirnya tumpah.

Berbagai macam alat terpasang di bagian tubuh keduanya.
Hanya terdengar suara dari alat² yang terpasang di tubuh keduanya menjadi pengiring musik kesedihan bagi jimin yang hari ini jimin dan suga yang bertugas menjaga sery dan juga jungkook, sementara yang lain nya tetap pergi ke perusahan untuk mengontrol perusahan.

Eomma appa, aku mohon jangan ambil noona dan juga kooky. Bahkan aku belum bisa membahagiakan noona dan juga kooky.mian eomaa appa jika aku egois-suga pov

Air matanya tiba² menetes tanpa izin, suga yang duduk menghadap jendela sesekali melihat tubuh ringkih dan pucat yang terbaring di tempat tidur pasien dengan alat bantu yang entah sampai kapan terpasang seperti itu.

Jimin yang terus menggengam tangan keduanya di tengah² tempat tidur jungkook dan juga sery terus memandang lekat wajah 2 kesayngan nya. Tak ingin beranjak dari sana hanya ingin memandang nya lekat hingga mata mereka terbuka.

*

*

*

Malam hari kini gantian seokjin sendiri yang akan menjaga sery dan juga jungkook.

Jin membawa kom berisi air dan juga lap untuk menyeka sery dan juga jungkook. Dada nya tersa sesak ketika melihat 2 orang kesayangan nya nyatanya sudah empat hari ini enggan membuka matanya.

Jin mulai menyeka tangan sery sambil mengajak nya ngobrol berharap akan ada jawaban dari sang noona.

"Noona wae??apa aku tidak bisa di urus hingga noona mendiamkan ku berhari² seperti ini?apa noona tidak merindukan ku??hiks" Air mata itu akhinya terjun juga.

"Noona, kajja ireona. Bukan kah sebentar lagi aku akan menikah dengan syera?apa yang harus aku lakukan tanpa noona?aku tidak bisa melakukan segalanya jiga tidak ada noona.aku akan melakukan apapun agar noona senang asalkan noona bangun aku mohon" Jin terduduk air matanya semakin deras mengalir ia ciumi tangan kurus dan oucat milik sang noona berharap ia bangun.

"Yak jongkookah,apa kau tak merindukan hyung mu?apa kau tak merindukan namja cantik incaran mu? Palli ireona kau boleh menghabiskan isi black card hyung, kau boleh jajan di pasar dan kau boleh tak pergi ke swiss asal kau bangun jungkookah."

Tangis itu pecah seketika, tak hanya seokjin suga dan jimin bahkan semua adik²nya yang lain menangis ketika melihat keduanya hanya tertidur di bantu oleh alat bantu. Rasanya dunia mereka runtuh seketika.

*
*
*
Ini tepat hari ke 6 keduanya enggan membuka mata mereka. Dokter datang setiap hari untuk memeriksa keduanya namun tidak ada perubahan signifikan dari keduanya.

"Tuan muda seokjin ada yang ingin aku bicarakan dengan kalian"

" Ada apa dokter Dan??"

Seokjin dan ke 5 adiknya duduk di kamar tempat sery dan jungkook tertidur. Ry yang sudah faham dengan apa yang akan di bicarakan oleh dokter ia tetap duduk di samping sang istri sambil memandang nya penuh cinta.

"Tuan seokjin maaf sebelum nya, dari hasil pemeriksaan yang saya lakukan beberapa hari ini. Rasanya lebih baik kita ikhlaskan tuan muda dan jug nyonya besar. Sepertinya tidak ada harapan untuk keduanya"

Pranggggg

"Yakk saekiyaa,,aku menggajimu bukan untuk membicarakn hal bodoh seperti ini. Apa kau dan keluarga mu sudah bosan hidup" Suga berdiri mencengkram kerah dokter dengan kuat

"Hyung, tanang lah " Jhope mencoba menenangkan suga yang amarah nya sudah di puncak.

"Tidak ada yang boleh mencopot satu alat pun dari noona ku dan adik ku, dan kau bertugas untuk menyelamtkan mereka" Tatapan mata suga sangat menyeramkan membuat dr.dan sedikit mundur

" yooongia,kendalikan emosi mu" Jin menahan amarah dan juga tangis nya.

"Dr. Aku tidak mau tau bagaimana pun kau harus membuat adik kesayanganku dan noona ku bangun. Jika tidak aku pastikan keluargamu tidak akan ada yang selamat"

Dokter dan pergi meninggalkan mansion dengan kandisi penuh tekanan, seokjin beberapa kali memukul tembok kamarnya setelah kepergian dr.dan tangis nya pecah di pelukan syera. Keduanya menangis mendengar penuturan sang dokter.

"Aku gagal menjaga adik dan noona ku, aku lebih baik mati chagia. Aku tak pantas hidup, apa yang harus aku lakukan tanpa mereka??

"Oppa,kau harus yakin noona dan kooky wanita kuat" syera menyeka air mata jin dan kembali memeluk nya erat.. ia tau betul apa yang kekasih nya rasakan saat ini dua orang yang berarti dalam hidupnya kini sedang terbaring lemah.

Suga kembali ke kamar nya di temani y/n, yn melihat suga yang meringkuk menahan tangis nya di balik selimut dengan tangan mengepal penuh emosi. Yn membawanya kedalam pelukan nya.

"Menangis lah,tidak perlu kau tahan oppa"
Tangis itu pun pecah.

"Aku gagal mejaga kedunya yn si "

"Aniyo oppa, kau tak gagal kalian tak gagal eonni dan kooky pasti baik² saja".

Taehyung pergi ke lab racun nya mata nya penuh amarah bercampur kesedihan. Ia memluk dirinya sendiri sambil menangis mengingat perkataan sang dokter.

Kooky pali ireona, aku akan membiarkan mu menang dalam game asal kau bangun,noona apa kau tak ingin melihatku menikah palli ireona- taehyung vop

Jimin yang entah pergi kemana bersama namjoon menjalankan mobil mereka dengan kecepatan di atas rata². Tangan nya mencabik stir dengan air mata mengalir mereka teriak kencang sambil menjalankn mobilnya di atas rata².

Noona, palli ireona. Aku berjani tidak akan merusakan barang² di mansion dan juga di lab ireona jangan tinggalkan kami. Jungkookah hyung tidak akan menyuruh mu ke swiss asal kau bangun hyung mohon- Rm pov

Jhope memandang lekat wajah sery dan juga jungkook. Tangan nya mengusap surai keduanya dengan lembut.

"Noona, kooky apa kalian sedang menghukum kami?? Ayolah ini tidak lucu noona, ayo bangun kooky bangun. Ayo kita pergi shoping bersama kita habiskan uang hyung kooky,noona bangun kau tau aku dan taehyung punya kejutan untukmu. Kumohon bangun,aku tidak bisa hidup tanpa kalian.apa yang harus kami lakukan jiga tak ada kalian??kajja iroena "

Tak ada kesedihan sedalam ini, orang yang mereka sayangi hanya terbaring lemah dengan hanya bantuan alat medis. Entah sampai kapan?? Hidup atau mati??
Entah apa yang membuat kedunya terbaring begitu lama??atau memang mereka ingin menghukum seokjin dan adiknya yang lain??
Atau biar author gak usah mikir lagi biar end aja booknya??









Tbc.













Untuk book ini kaya nya bakalan sad ending.

THE QUEEN WITH SEVEN KINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang