THE QUEEN WITH SEVEN KING

44. Jungkookie

*
*
*
*
*
Haii semuanya rindu aku????
Apa kabar?? Mau di lanjut ato di dropp nih???

Jangan lupa vote komen yah yeorobun.

Suga dan Seokjin sampai di tempat masing-masing pertemuan. Bertemu dengan pasangan nya masing-masing.

Pov seokjin
Seokjin duduk menunggu syera sampai di cafe yang mereka janjikan. Ia terlihat gelisah sambil duduk dan mengetuk-ngetuk meja dengan jari jemarinya.

Ia bingung harus mulai dari mana dan bagaimana mengatakan maksud dan tujuan nya bertemu dengan sang kekasih.

Tak lama akhirny syera datang dan menghampiri sang kekasih, ia duduk dan memcium sang kekasih.

"oppa, apa kau sudah lama? Miane tadi di kantor agak sibuk jadi aku terlambat. Apa kau sudah memesan makanan?? Tumben sekali kau mengajak ku bertemu ken-"

"Jagia, mian aku memotong pembicaraan mu. Jagi mian tapi aku harus mengkahiri hubungan ini. " Seokjin menggengam kedua tangan syera dan langsung mengutrakan maksud dan tujuan nya.

Syera terdiam dan mencerna perkataan sang kekasih.

"Tapi oppa, sery eonni sudah mempersiapkan pernikahan kita kenapa kau malah memutuskan hubungan kita? Apa kau memiliki kekasih lain? "

"M-mwo?? Jamkkman ,siapa yang akan menikahi siapa?? " Kaget seokjin

"Tentu saja pernikahan aku dan kau oppa. Lihat ini cincin dan kalung dari eonni yang sudah di siapkan untuk melamarku. Eonni sendiri yang mendesign nya untuk ku tiba-tiba saja kau ingin memutuskan hubungan kita" syera menunjukan kalung dan cincin berlian yang di berikan sery.

Seokjin mencerna semua perkataan syera, ia merogoh ponsel dalam sakunya dan menekan nomor sang noona.
Syera yang melihat bingung ke arah seokjin hanya diam.

Tut tut tut

"Yeobosoeo, noona. Apa kau sibuk?? Noona jangan bercanda denganku"

"wae seokjinah?? Noona tidak bercanda, noona di butiq dengan jungkook wae?? "

"Noona siapa yeoja yang harus ku temui hari ini??? "

"Kenapa kau masih bertanya?? Yaakkk yakk apa kau belum bertemu dengan yeoja yang noona jodohkan dengan mu?? Yak berani sekali kau" Seokjin sedikit menjuhkan ponselnya dari telinga nya.

"Noona palli siapa yeoja itu? " Seokjin sudah mulai merengek.

Tiba-tiba sery menutup telpon nya sepihak.

"Yak yak yak noona"

"Wae oppa?? "

"Noona menutup telpon ku"

"Lalu bagaimana sekarang?? Bagaimana hubungan kita? "

"Jagia Jamkkman, aku harus memastikan sesuatu. Kajja ikut dengan ku"

Seokjin membawa syera keluar dari cafe tersebut dan membawa nya ke tempat yang sudah sery perintahkan.

Sementara di tempat lain suga masih menunggu Y/n yang belum kunjung datang.
Apa yang harus ia katakan dan bagaimana ia harus memulai.
"

"oppa kenapa kau mengajak ku kemari?? Nanti kan kita bertemu di butiq saha kita kan hari ini akan mencoba baju pernikhan"

"Mwo? " Suga sangat kaget

"wae oppa"?

"aniyo, palli Ireona kita pergi ke butiq"

"Lalu bagaimana dengan makanan nya?? "

"biarkan saja"

Suga dan yn pergi dari tempat tersebut langsung menuju ke butiq tempat yang sudah sery siapkan. Sepanjang jalan wajah nya yang putih pucat di hiasi senyuman manis yang membuat yn meriding.

"Oppa kau yakin baik² saja? Aku sedikit merinding melihat mu terus tersenyum seperti itu. Ada baiknya kau tetap seperti biasa saja oppa"

"Aniyo, aku baik² saja" suga menggenggam tanggan yn

"Ahhh, Jamkkman " suga teringat pada sang hyung dan langsung mengerem mobil nya

" Wae wae jangan membuatku kaget, ada apa cepat katakan"

"Jin Hyung"

"Kenapa dengan jin oppa?? Jangan membuatku takut"

"Aniyo, kajja kita lanjutkan perjalanan aku yakin jin hyung sudah bersama noona"

*
*
*
Sementara di mansion si bungsu yang sedang kasmaran sangat anteng dengan camera dan jug ponselnya hingga tak menyadari kedatangan ke 4 hyung nya di Mansion.

"Apa adik ku gila? Kenapa dia senyum² sendiri? " Tanya taehyung penasaran

"Kau bertanya padaku??? Apa kau bodoh?? Aku juga sama baru saja sampai di mansion dasar alien" Jawab jimin

"Yakk dasar kau bantet"

Tiba-tiba dari arah belakang Sery berjalan dengan cepat dengan tatapan mata dingin mengintimidasi semua yang ada di sana tak terkecuali jungkook yang selalu memberikan senyuman manis nya untuk sang noona.

"Min Hoseok ikuti noona" Sery berjalan melewati ke 5 adik nya tanpa menoleh ke arah mereka membuat jungkook sedikit kecewa karena di abaikan oleh sery.

"W-wae hobi hyung?? Sungguh bulu kuduk ku sangat merinding sekarang" celetuk taehyung sambil memperlihatkan kedua tangan nya.

"Aniyo" jhope berjalan mengekori sery dari belakang.

Jungkook berdiri dari tempatnya memandang heran kepergian jhope dan sery tanpa kata.

''Hyung apa jhope hyung membuat kesalahan? Kau dengar tadi noona bahkan memnggil nama jhope hyung dengan menggunakan marga kita dan juga noona tidak menengok ke arah ku"

"Kau benar jungkookie pasti jhope hyung sudah melakukan sesuatu kesalahan yang membuat noona marah " tiba² jimin jungkook dan juga taehyung melirik RM yang berdiri

"Wae wae?? " Rm meninggalkan ketiga adiknya yang masih kebingungan.

Sementara di kamar sery jhope sedang duduk di hadapan sery sambil tertunduk melihat lantai untuk mengalihkan pikiran dan kegugupan nya saat ini.

"lihat noona, kenapa kau melihat kebawah ada apa di bawah?? " Jhope mengangkat kepalanya dan melihat ke arah sery

Sery melemparkan sebuah foto seorang pasien yang wajah nya hampir tidak di kenali tangan dan kedua kakinya di gips.

" Bisa tolong jelaskan?? "

"bukan aku yang memulai nya noona, dia menghina noona dan juga ry hyung aku tak terima jadi aku hanya memberinya sedikit pelajaran tidak lebih"

"Mwo??? Kau bilang sedkit??? Yakkk coba kau lihat baik² korban mu yang kau bilang hanya memberinya sedikit pelajaran Hoseokie dia terbaring di rumah sakit dengan 5 luka sayatan, kaki dan tangan patah belum lagi tulng kepala nya retak kau bilang sedikit??? Woaah daebak sungguh kau memang adik ku"

"Mian Noona, sungguh aku tidak bermaksud melakukan nya hanya saja dia berbicara tidak sopan dan membuatku sangat kesal jadi aku menghajar nya"

Sery hanya bisa geleleng² kepala melihat kelakuan adiknya tersebut. Jhope dan suga memang jarang melakukan kekerasan tapi jangan salahkan tetangga jika mereka di usik usai sudah masa aktif nyawa kalian.

Tbc.
Votmen jangan lupa sayang. Biar aku nya gak menghilang lama tanpa kabar.