Ini murni cerita hasil pemikiran author, jangan di sangkut pautin dengan kehidupan real mereka yah. di sini author hanya pinjm nama dan karakter mereka aja.
So happy reading jangan lupa selalu sempetkan waktu buat vote dan komen yah.
Suga memasuki kamar jungkook, untuk melihat kenapa sang adik tidak turun untuk sarapan. Pasalnya sampai pagi berikut nya jungkook masi di diamkan oleh seokjin. Bukan berarti seokjin tidak menyangi jungkook, justru karena ia sangat menyayangi adik²nya seokjin tak ingin adik² nya terkena maslah apalagi saat ini sery tidak ada di mansion.
Tok tok tok ding dong jeykey. Terdengar suara ketukan dari arah luar, namun jungkook masi enggan keluar. Akhirnya suga masuk ke kamar dan mencari sang adik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Jungkookah hyung masuk" Suga mencari keberadaan sang adik namun tak di temukan di dalam kamar. Hingga ke arah kamar mandi ternyata sang adik baru saja selesai mandi.
"Hyung wae? Hyung tak pergi ke kantor??"
"Pali duduk" Suga menepuk kasur sebelah nya
"Wae hyung?"
"Kenapa kau tak turun untuk sarapan??"
"Jin hyung bilang kan kooky harus memikirkan semua kesalahan koomy hyung. Jadi kooky masih berpikir tapi tidak ada yang bisa kooky pikirkan suga hyung. Otak kooky sedang malas berfikir sepertinya" suga hanya menggeleng
"Kajja kita sarpan, jin hyung sudah berangkat ke kantor. Tadi hyung sudah menyuruh para maid masak makanan kesukaan kooky."
"Nde hyung, kajja"
Suga dan jungkook turun ke meja makan untuk sarapan bersama. Suga sengaja pergi sarapan paling terakhir karena dia tau sang adik pasti tidak akan turun untuk makan karena takut dengan sang hyung tertua.
Jungkook makan sarapan nya dengan lahap.
"Pelan² tidak akan ada yang mengambil makanan mu"
"Nde hyung"
"Habiskan sarapan nya, terus pergi ke kampus. Nanti mintalah supir mengantar. Hyung harus berangkat ke kantor"
"Ng hyung hati²"
Suga meninggalkan sang adik bersama sarapan nya yang nikmat lalu pergi ke kantor.
* * * * Sementara di kantor seokjin tengah sibuk dengan berkas² nya yang menumpuk. Tiba² ponsel nya berdering terlihat nama sang noona di layar poneslnya. Seokjin enggan mengkat telpon tersebut, karena sudah pasti ada salah satu adiknya yang melapor pada sang noona bahwa dirinya dan jungkook sedang marahan.
Kembali ke mansion keluarga THE Queen. Jungkook sedang bersiap untuk berangkat ke kampus. Tak ada semangat karena dirinya masi di diamkan oleh hyung favoritnya di tambah sang noona juga tidak ada di mansion.
