Deva Erlangga is starting following you.
Deva Erlangga liked your photo.
Deva Erlangga is accepted your request.
Makasih ya mbaknya
sudah follow backMakasih juga masnya
sudah followHehe, gimana?
Mau titip sesuatu ga di Ende?Gak usah mas.
Soalnya gak tau mau titip apa 🥲🫠Hahaha, ada alpukat mentega.
Mau?Gak usah masnya,
ngerepotinNgga repot mbaknya,
yang repot itu kalauAku menunggu lanjutan kalimatnya. Tapi dia tidak sedang mengetik.
Kalau apa masnya?
Kalau mbaknya
mau ikut kesiniHaha, kenapa sih
harus setengah2Iya tadi bingung mau
bilang apa, heheLucu deh kamu,
kaya si TamiUps, kamu?
Tami itu siapa?
Teman batch,
fans berat mas DevaYang suka barengan
sama kamu ya?Waduh. Kamu?
Hehe iya betul.
Dia ngefans tuh masEmangnya aku artis hehe
Jadi mau titip gak?Gak usah masnya.
Makasih atas tawaran yang
berharga ini. Sungguh
itu tidak perlu.Baiklah, mungkin ditangguhkan
saja untuk lain waktu yaBaiklah kalau engkau memaksa 😬
😉
***
"Cengengesan aja cuki"
"Eh sialan, ngeliat aja lu cukimeh" aku langsung menutup aplikasi instagramku.
"Lagi PDKT-an kayanya si Tika ya Mi?"
Tiara menyambar ledekan Tami. Kami adalah T3, Tika, Tiara, Tami. Sekilas info ter-enggak penting."PDKT sama siapa sih elo Tik?" Tami melahap risoles mayonaise dengan smoke beef dan potongan telur di dalamnya.
"Apaan? Gue lagi baca dagelan cuki"
"Gue baca dagelan nggak mesem-mesem gitu Tik" Tiara menanggapi.
"Soalnya humor lo gak nyampe Ti, hahaha"
"Eh cuk, entar malam belajar di tempat lo lagi ya" Tami memotong obrolan remeh-temehku dengan Tiara dan menyeka bibirnya yang belepotan karena mayonaise.
"Ya udah boleh, abis magrib aja ya biar selesainya gak terlalu malam" kataku, sambil menyeruput teh manis hangat.
"Oke" mereka berdua manut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Diary Mugari Tengilwati (SELESAI)
KurzgeschichtenMenurutmu apa itu pekerjaan? Sesuatu yang kau cintai? Atau sesuatu yang terpaksa kau jalani? Aku mencintai pekerjaanku sebagai pramugari, katanya; pramugari itu enak, bisa keliling dunia gratis, menginap di hotel mewah, gajinya besar, kehidupannya...